Wagub Hadiri Rakorsus Antisipasi Karhutla di Kalteng
JAKARTA – BIRO ADPIM. Menjelang musim kemarau dan guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, berbagai upaya dan langkah pencegahan disiapkan pemerintah. Pemerintah pun menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Antisipasi dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2023.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo hadir dalam rapat khusus tersebut yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Republik Indonesia (RI). “Ini memang perlu dilakukan karena di tahun 2023, berdasarkan laporan BMKG tadi dimungkinkan bisa terjadi kemarau. Diperkirakan, mulai Bulan Mei,” kata Wagub saat memberi paparan terkait kesiapan dan antisipasi Karhutla di Auditorium Dr. Soejarwo, Gedung Manggala Agni, Kementerian Lingkungan Hidup pada Jumat (20/1/2023).
Selama 3 tahun berturut-turut, tidak ada kemarau panjang. Bahkan, menurut Wagub, terjadi La Nina. Adapun yang menjadi fokus perhatian saat ini, adalah kemarau panjang disertai El Nina. “Kalau sudah terjadi El Nina, bisa terjadi kekeringan di beberapa tempat sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ungkapnya.
Wagub lebih lanjut menjelaskan Rakorsus kali ini untuk menyolidasikan kesiapan, terutama Kalteng, dalam menyiapkan sarana dan prasarana serta anggaran yang diperlukan untuk mengatasi Karhutla. “Kolaborasi dengan Pemerintah Pusat dan kita minta dukungan dibantu dalam hal penyediaan helikopter kemudian water boombing dan patroli,” tandasnya.
Anggaran Dalkarhutla yang bersumber dari DBH DR sebesar Rp 83.440.699.000 dan dari Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 107 miliar. Sedangkan jumlah personel dalam Satgas, sebanyak 10.654 orang. Sementara itu, pada awal tahun 2023, ada 34 kejadian Karhutla dengan 114 titik api atau hot spot (HS). Ini terjadi di Kabupaten Katingan, Sukamara, dan Kapuas. Sedangkan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terjadi 10 kejadian dengan 11 HS.
Rakorsus ini dihadiri Menkopolhukam, Menteri LHK, Wakapolri, Perwakilan BRIN, Pangdam Tanjung Pura, Danrem 102/Panju Panjung, dan Wakapolda Kalteng. (ira/iqb/ist)