Pemprov Kalteng Ikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah
Sekda Kalteng Nuryakin mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual dari Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, Senin (10/4/2023).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual dari Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur pada Senin (10/4/2023).
Rapat koordinasi pengendalian inflasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dari Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini dihadiri oleh Kementerian/Lembaga, Pemerintahan Daerah, TNI/Polri, serta stakeholder terkait.
Saat menyampaikan arahan, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan Indonesia berada pada peringkat ke-8 dari 24 negara G20 dengan inflasi terendah. “Performance dan kinerja negara kita sudah cukup baik terjaga di angka yang terkendali, yaitu 4,97,” katanya.
Dikemukakan Mendagri Tito Karnavian bahwa berdasarkan data BPS, kenaikan harga transportasi udara menjadi penyumbang terbesar inflasi jelang Lebaran. “Saya sudah menyampaikan kepada Menteri Perhubungan bahwa salah satu penyumbang inflasi terbesar menurut BPS adalah kenaikan harga angkutan udara, sehingga perlu diwaspadai,” ungkapnya.
Sebagaimana data yang dipaparkan Kemendagri, 5 besar penyumbang utama inflasi bulanan (m-t-m), di antaranya komoditas tarif angkutan udara (0,03%), bensin (0,03%), beras (0,02%), cabe rawit (0,02%), dan rokok kretek filter (0,02%).
Lebih lanjut, Mendagri menyampaikan upaya yang masih perlu dilakukan untuk mengendalikan inflasi, yaitu operasi pasar murah, pemberian Bansos bagi yang tidak mampu, mengecek kebutuhan supply pangan daerah masih-masing, serta melakukan intervensi jika terjadi kenaikan komoditas tertentu. “Ke depan kita masih punya waktu 2 minggu yang perlu kita antisipasi jelang Lebaran ini. Nah, untuk itu, kita perlu melakukan upaya-upaya,” tandasnya.
Hadir pada rapat koordinasi ini, antara lain Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko, Kepala Bappedalitbang Kaspinor, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Riza Rahmadi, serta Kepala Perangkat Daerah/Pimpinan Instansi Vertikal terkait lainnya. (rik/bow)