Sahli Yuas Elko Hadiri Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Kemendagri RI
Sahli Yuas Elko, mewakili Gubernur, menghadiri Rakor Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri RI secara virtual dari Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, Senin (15/5/2023).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI). Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko hadir mewakili Gubernur secara virtual dari Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, Senin (15/5/2023).
Rakor ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap minggunya dalam rangka mencari solusi dalam menghadapi dan mengatasi inflasi di daerah-daerah di Indonesia yang diikuti oleh Kementerian/Lembaga terkait serta Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota seluruh Indonesia, baik secara virtual maupun secara langsung.
Dalam paparannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan bahwa inflasi di Indonesia pada April 2022-April 2023 berada pada angka 4,33%. Ini merupakan hal yang cukup baik. Mendagri pun memberikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang sudah dan terus konsisten untuk melakukan evaluasi serta antisipasi agar inflasi di Indonesia tetap terkendali, yaitu di angka 4,33%. Selain itu, menurutnya, perlu untuk diwaspadai adanya dinamika iklim dan cuaca yang ekstrim yang terus terjadi, di mana akan berakibat kepada perubahan ekonomi dunia, terutama ketahanan pangan.
Mendagri menambahkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan inflasi, yaitu kenaikan harga tiket pesawat atau kenaikan harga jasa kargo yang merupakan penyumbang nomor satu sebesar 1,45%. “Jika kita bisa menurunkan 1% inflasi transportasi ini, maka inflasi kita bisa turun di angka 3,9% atau 3,8%. Namun, kenyataannya daerah masih sangat sulit untuk menurunkan harga tiket pesawat atau kargo pesawat,” lanjut Mendagri.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Data Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini memaparkan bahwa pada minggu kedua Bulan Mei ini, ada 10 Kabupaten/Kota di luar Pulau Jawa dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi, antara lain Kabupaten Barito Selatan yang ada di posisi 5 IPH tertinggi. “Komoditas andil terbesar inflasi di Kabupaten Barito Selatan adalah beras, daging ayam ras, dan bawang merah,” ujar Pudji.
Sementara itu, Sahli Yuas Elko usai Rakor menyatakan inflasi di Kalteng masih stabil dan terkendali di angka 4,85%. Adapun yang menjadi sorotan, adalah harga minyak goreng yang mengalami kenaikan sebesar 5%, yaitu di Kabupaten Katingan. Sedangkan untuk Kabupaten/Kota lainnya, harga mampu dikendalikan karena ada sinergisitas antara Pemprov dengan Pemkab.
Hadir mendampingi Sahli Yuas Elko, antara lain Unsur Forkopimda, Deputi Kepala Perwakilan Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, dan Manajemen Intern Bank Indonesia Perwakilan Kalteng, Kepala Instansi Vertikal, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng. (may/bow)