Ratusan Ribu Jemaah Hadiri Tabligh Akbar Guru Mulia Al-Habib Umar Bin Hafidz di Palangka Raya
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Wagub Edy Pratowo bersama ratusan ribu jemaah melantunkan doa bersama dalam Tabligh Akbar Guru Mulia Al-Habib Umar Bin Hafidz di Stadion Tuah Pahoe, Jalan Tjilik Riwut Km. 5 Palangka Raya, Rabu (23/8/2023).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Ratusan ribu jemaah dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dan sekitarnya memadati Stadion Tuah Pahoe, Jalan Tjilik Riwut Km. 5 Palangka Raya, tempat digelarnya Tabligh Akbar Guru Mulia Al-Habib Umar Bin Hafidz, Rabu (23/8/2023).
Tabligh Akbar digelar selepas waktu Isya seusai Al-Habib Umar Bin Hafidz melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Darul Iman di Jalan Tjilik Riwut Km. 26 Palangka Raya bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, didampingi Ketua Alumni Tarim dan Ketua MUI Kalteng serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Kegiatan di Stadion Tuah Pahoe hari ini dirangkai dengan Salat Dzuhur, Salat Ashar, dan Salat Magrib berjamaah, serta pembacaan Rawi Maulid. Adapun hiburan Maulid dan Hadrah, antara lain diisi oleh Grup Maulid dan Hadrah Ponpes Darul Amin Sampit, Majelis Tsanaul Khair Sampit, Majelis Kereng Pangi, dan Majelis Palangka Raya.
Dalam sambutannya, Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan apresiasi dan syukur Guru Mulia Al-Habib Umar Bin Hafidz dapat kembali datang ke Kota Palangka Raya. “Saya mewakili masyarakat Kalimantan Tengah mengucapkan selamat datang kepada Guru Mulia Al-Habib Umar Bin Hafidz dan rombongan,” ucap Gubernur.
Selanjutnya, Gubernur meminta para jemaah yang telah menunggu sejak siang hari agar dapat menjaga ketertiban selama jalannya Tabligh Akbar. Gubernur pun menyampaikan permohonan maaf apabila masih ada kekurangan selama acara berlangsung. Meski demikian, Gubernur sangat mengapresiasi kerja sama semua pihak dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan yang bahu-membahu untuk terselenggaranya acara ini.
Gubernur berharap dengan Tabligh Akbar ini, Kalteng mendapat syafaat serta kecintaan pada Nabi Muhammad SAW akan semakin meningkat. “Insya Allah Kalimantan Tengah mendapat syafaat dari allah SWT. Mudah-mudahan dengan ini, kecintaan kita pada Nabi Muhammad SAW semakin meningkat,” harap Gubernur Sugianto Sabran.
Sementara itu, Habib Umar di sela menyampaikan tausyiah memanjatkan doa terbaik bagi Provinsi Kalteng, para pemimpin di Kalteng, serta semua pihak yang turut menyukseskan majelis ini dan seluruh jemaah yang hadir.
Tabligh Akbar kali ini juga dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo, Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota, Anggota DPR RI Dapil Kalteng Agustiar Sabran, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin, sejumlah Kepala OPD dan Instansi Vertikal, serta sejumlah ulama terkemuka, pimpinan Ormas Islam, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Gubernur, Wagub, unsur Forkopimda, Sekda, dan sejumlah tokoh agama tersebut turut menyambut kedatangan Guru Mulia Al-Habib Umar Bin Hafidz beserta rombongan di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Rabu (23/8/2023) sore.
Sementara itu, hadir pula dalam acara Tabligh Akbar kali ini pada tempat terpisah, antara lain Ibunda Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, serta istri Wagub, istri Sekda Kalteng, dan sejumlah istri pejabat Kalteng lainnya.
Jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menyediakan rest area dan makan gratis bagi para jemaah sejak Selasa (22/8/2023) hingga Rabu (23/8/2023). Tidak ketinggalan, sejumlah masjid di Kota Palangka Raya juga menyediakan rest area dan makan gratis pada hari yang sama, seperti Masjid Raya Darussalam, Masjid Kubah Hijau Al Abrar, dan Masjid Darurrahmah.
Ini merupakan kali kedua Guru Mulia Al-Habib Umar Bin Hafidz hadir di Kota Palangka Raya dalam 5 tahun terakhir. Sebelumnya, ulama terkemuka, guru, dan pembaru Islam yang lahir di Tarim, Hadramaut, Yaman pada 27 Mei 1963 ini pernah mengisi Tabligh Akbar di Lapangan Sanaman Mantikei Palangka Raya pada 2019 lalu.
Profil Singkat Habib Umar
Sebagaimana diketahui, Habib Umar berasal dari keluarga ulama berpengaruh yang diyakini masih keturunan Nabi Muhammad SAW dari Husain Bin Ali. Ayah Habib Umar, yakni Muhammad Bin Salim Bin Hafidz, merupakan seorang mufti di Tarim.
Habib Umar sudah mulai berdakwah sejak usia muda dan membuat forum kajian yang menarik perhatian kaum muda di Kota Al-Bayda, Al Hudaydah, dan Ta’izz. Habib Umar juga mendirikan Pondok Pesantren Darul Mustafa yang menarik minat para santri di Tarim dan sekitarnya.
Tidak hanya santri putera, Habib Umar juga mendirikan Pondok Pesantren bagi santri puteri bernama Darul Zahra. Sedangkan di Indonesia, Habib Umar merintis lahirnya Majelis Al-Muwasholah Bayna Ulama Al Muslimin atau Forum Silaturrahmi Antarulama.
Dakwah Habib Umar pun saat ini tidak hanya terbatas di negara-negara Timur Tengah dan Asia Tenggara, namun sudah sampai ke Australia dan sejumlah negara Eropa. (ran/eka/fen)