Wagub Dampingi Kunker Komisi IV DPR RI ke Food Estate di Pulang Pisau
Wagub Kalteng Edy Pratowo bersama Tim Kunker Spesifik Komisi IV DPR RI meninjau kawasan Program Strategis Naeional Food Estate di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (1/9/2023).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo bersama Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) spesifik ke kawasan Program Strategis Naeional (PSN) Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau.
Bersama Komisi IV DPR RI, Wagub didampingi Kadis TPHP Provinsi Kalteng Sunarti, Kepala OPD lainnya, dan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang, serta pihak Kementerian Pertanian RI, yaitu Direktur Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Ali Jamil, dan pihak Direktorat Jenderal (Ditjen) Planalogi Kehutanan dan Tata Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menuju kawasan Food Estate yang berada di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau pada Jumat (1/9/2023) sore.
Tim Kunker Spesifik Komisi IV DPR RI kali ini dipimpin oleh Djarot Saiful Hidayat dan diikuti oleh 12 orang anggota yang salah satunya dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng, yakni Bambang Purwanto.
Di lokasi Food Estate tersebut, Tim Kunker Spesifik Komisi IV DPR RI melakukan peninjauan dan sekaligus menggelar pertemuan dengan sejumlah instansi terkait, di antaranya Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas.
Food Estate merupakan salah satu Program Strategis Nasional 2020-2024 yang bertujuan membangun lumbung pangan nasional. Selain di Kalteng, Program Food Estate dikembangkan di sejumlah daerah lainnya, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.
Food Estate di Kalteng merupakan salah satu Program Strategis Nasional yang mendapat perhatian dan dipantau perkembangannya, baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Secara bertahap, di kawasan tersebut juga dibangun sarana produksi dan infrastruktur pendukung, seperti RMU, embung, dan irigasi.
Food Estate sendiri merupakan istilah populer dari kegiatan usaha budi daya tanaman skala luasĀ dengan konsep pertanian sebagai sistem industrial yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), modal, serta organisasi dan manajemen modern. (ira/ist)