Asisten Ekobang Sri Widanarni Hadiri Pembukaan Jambore Konservasi Alam di Tangkiling
Asisten Ekobang Sri Widanarni menghadiri Pembukaan Jambore Konservasi Alam dan Pameran Konservasi Alam dan UMKM Tahun 2023 di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, Senin (6/11/2023).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan apresiasi pada Jambore Konservasi Alam dan Pameran Konservasi Alam dan UMKM Tahun 2023. Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Setda Provinsi Kalteng Sri Widanarni menghadiri acara pembukaan kegiatan nasional tersebut yang digelar di Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling.
Event menyambut peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tersebut dihadiri peserta Jambore BKSDA dan Taman Nasional seluruh Indonesia. Berbagai lomba dilaksanakan dalam kegiatan tersebut yang melibatkan pelajar dan mahasiswa.
Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Satyawan Pudyatmoko menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kalteng dan Kota Palangka Raya karena mendukung penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Mengucapkan terima kasih kepada Provinsi Kalimantan Tengah dan Kota Palangka Raya yang menyiapkan tempat yang indah, yang sangat nyaman,” kata Satyawan dalam sambutannya di acara Pembukaan Jambore pada Senin (6/11/2023) siang.
Peringatan HKAN, menurutnya, dilaksanakan untuk mengingat kembali serta mengajak partisipasi aktif semua pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, pengusaha, sektor-sektor private, dan generasi muda, untuk bersama-sama peduli terhadap alam dan menjadikan konservasi sebagai perilaku sehari-hari, menjadi budaya yang tidak terpisahkan di semua sendi kehidupan.
Secara umum, HKAN bertujuan mengkampanyekan pentingnya konservasi alam bagi kesejahteraan masyarakat. Selain itu, HKAN bertujuan mengedukasi masyarakat dalam upaya menyelamatkan ekosistem dan menjadikan cara hidup cinta alam sebagai gaya hidup.
“Dengan kesadaran bahwa manusia dan alam itu saling membutuhkan walaupun pada hakekatnya manusia lebih membutuhkan alam,” tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, selain Jambore, juga diadakan Stand Konservasi Alam yang terdiri dari Pameran UMKM dan Taman Wisata Alam pada 6-8 November 2023. Bahkan, puncak kegiatan tersebut rencananya akan dihadiri Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar. (ira/bow)