Sahli KSDM Suhaemi Buka Kejuaraan Pencak Silat Se-Kalteng Tahun 2023
Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM Suhaemi membuka kejuaraan Pencak Silat Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk memperebutkan Piala Gubernur Cup 2023, Kamis (15/11/2023).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (KSDM Suhaemi membuka kejuaraan Pencak Silat Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk memperebutkan Piala Gubernur Cup 2023, Kamis (15/11/2023). Pemukulan Gong oleh Sahli KSDM Suhaemi, menandai Pembukaan kejuaraan Pencak Silat se-Kalteng ini.
Gelaran yang mengusung tema “Tingkatkan Prestasi Olahraga Pencak Silat di Tingkat Nasional menuju Kalimantan Tengah Semakin Berkah” ini dilaksanakan pada 15-19 November 2023 di GOR Indoor Serbaguna Palangka Raya.
Dalam sambutan Gubernur Kalteng yang dibacakan Sahli KSDM Suhaemi, disampaikan ucapan selamat datang. “Saya ucapkan selamat datang kepada seluruh atlet, pelatih, official, manager, pendamping, pada event Gubernur Cup Kejuaraan Pencak Silat Se-Kalimantan Tengah Tahun 2023 ini. Bertanding lah dengan semangat juang yang tinggi, jaga sportivitas, dan paling penting tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” ujar Suhaemi
Kegiatan ini merupakan rangkaian gelaran dalam memeriahkan Hari Pahlawan Tahun 2023 dan sebagai ajang seleksi menuju kegiatan pentas nasional, yaitu PRA POPNAS Zona III Tahun 2024 dan PON XXI di Aceh-Sumatra Utara Tahun 2024.
Selain itu, juga sebagai momentum perbaikan, evaluasi, dan pelaksanaan program yang lebih terarah dan terencana, khususnya untuk cabang olahraga Pencak Silat, agar kelak mengangkat prestasi Kalteng, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Sebagai warisan budaya luhur Bangsa Indonesia, mari kita memberdayakan dan mengembangkan olahraga Pencak Silat ini untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Banyak olahraga beladiri, namun Pencak Silat adalah kebanggaan Bangsa Indonesia yang sudah dikenal dunia,” lanjutnya.
Melalui Sahli KSDM, Gubernur Sugianto Sabran berpesan agar Indonesia, khususnya Kalteng, mampu menjauhkan anak-anak atau generasi muda dari bahaya Narkoba, pergaulan bebas, dan pengaruh buruk perkembangan teknologi. “Kita semua bertanggung jawab, khususnya orang tua, untuk selalu mengawasi perilaku dan pergaulan anak-anak kita agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” pungkasnya. (may/ben)