Wagub Dampingi Menteri LHK Hadiri Puncak Peringatan HKAN di TWA Bukit Tangkiling
Wagub Kalteng Edy Pratowo mendampingi Menteri LHK RI Siti Nurbaya Bakar dalam acara puncak peringatan HKAN Tahun 2023 di TWA Bukit Tangkiling Palangka Raya, Rabu (8/11/2023).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI Siti Nurbaya Bakar hadir dalam acara puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2023 yang dipusatkan di Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Tangkiling Palangka Raya, Rabu (8/11/2023).
Kedatangan Menteri Siti Nurbaya dan jajarannya didampingi Wakil Gubernur (Kalteng) Edy Pratowo di TWA Bukit Tangkiling disambut Damang Bukit Batu. Selanjutnya, rombongan menjalani prosesi penyambutan adat Dayak Potong Pantan.
Gubernur melalui Wagub Edy Pratowo menyampaikan selamat datang sekaligus rasa bangga dan menyambut baik ditunjuknya TWA Bukit Tangkiling Palangka Raya sebagai lokasi penyelenggaraan acara puncak peringatan HKAN Tahun 2023. “Terima kasih atas kepercayaan Ibu Menteri LHK,” ucap Wagub.
Melalui HKAN, Gubernur mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama melakukan aksi nyata dalam melindungi hutan dan ekosistemnya serta mendukung aksi mitigasi perubahan iklim FOLU NET SINK 2030.
Gubernur melalui Wagub juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri LHK dan jajaran dalam upaya penataan batas 100% di tahun 2023, termasuk batas kawasan konservasi di Kalteng.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas penyelesaian tanah-tanah masyarakat dalam kawasan hutan dalam rangka Tanah Objek Reforma Agraria (TORA). Selain itu, apresiasi juga diberikan pada Taman Hutan Raya (TAHURA) yang dikelola 4 Pemerintah Kabupaten/Kota, yaitu Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Kota Palangka Raya.
Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengungkapkan kesan dan penghargaan yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, masyarakat Kalteng, dan Damang Bukit Batu atas dukungan dan penerimaan kepada dirinya dalam upacara yang memiliki keagungan nilai-nilai. “Ini mengingatkan kita bahwa ada nilai-nilai penting untuk masuk ke suatu wilayah, ada tata krama dan aturan yang berlaku. Tidak boleh sembarangan masuk apalagi mengambil sumber alam yang ada,” tegasnya.
“Mungkin dari sini kita bisa memformulasikan dengan baik pengembangan Borneo. Kita sedang diajak memikirkan konsep Borneo secara internasional dan kita harus mengawalnya dengan nilai-nilai yang ada,” imbuhnya.
Menteri LHK berharap HKAN mengingatkan kesadaran akan betapa pentingnya menjaga dan hidup selaras dengan alam. “Leluhur telah memberikan teladan hidup harmoni dengan alam,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan Anugerah Konservasi Alam, salah satunya kepada Gubernur Kalteng atas perhatiannya meningkatkan fungsi hutan. Selain itu, diserahkan Surat Keputusan Taman Hutan Rakyat Isen Mulang Sebangau Berkah.
Dilakukan pula simbolis pelepasliaran satwa liar secara nasional, penandatangana perangko Hari Cinta Puspa dan Satwa, serta launching buku 55 Taman Alam Nasional.
HKAN Tahun 2023 yang berlangsung dari 6-8 November 2023 diikuti 5.062 peserta yang berpartisipasi dalam Jambore Konservasi Alam, Pameran Konservasi dan Produk Unggulan, serta Sarasehan.
Turut hadir dalam pucak acara di TWA Bukit Tangkiling hari ini, antara lain Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) RI Hartono, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem bersama jajaran Kementerian LHK lainnya, serta Sekretaris Daerah Nuryakin. (dew/eka)