Buka Rapat TEPRA, Wagub Dorong Percepatan Realisasi Anggaran Cepat dan Tepat
Wagub Edy Pratowo membuka Rapat TEPRA Provinsi Kalteng di Ballroom Hotel Aquarius Palangka Raya, Kamis (18/1/2024).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo membuka Rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Ballroom Hotel Aquarius Palangka Raya, Kamis (18/1/2024).
Wagub didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sri Widarnani yang hadir mewakili Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Akhmad Husain, serta Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Kalteng Hari Utomo. Hadir pula para Bupati, Penjabat (Pj.) Bupati, Pj. Wali Kota se-Kalteng, dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah.
Wagub Edy Pratowo dalam sambutan Gubernur yang dibacakannya mengatakan forum ini strategis untuk memperkuat koordinasi, sinergi, dan harmonisasi dalam pengelolaan anggaran, khususnya percepatan penyerapan anggaran.
“Menjadi harapan kita, melalui Rapat TEPRA ini, berbagai kendala yang menghambat realisasi anggaran pada tahun 2023 dapat diidentifikasi untuk dirumuskan solusinya bersama agar permasalahan yang sama tidak terulang kembali di tahun 2024, sehingga realisasi pembangunan tahun ini akan semakin meningkat sesuai dengan target yang telah direncanakan,” ucap Wagub.
Lebih lanjut, Wagub meminta Perangkat Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang masih rendah realisasinya agar melakukan langkah perbaikan dalam pengelolaan anggarannya, sehingga dapat mendukung pencapaian target realisasi yang telah ditetapkan setiap triwulan pelaksanaan anggaran. Selain itu, Wagub mengingatkan agar upaya percepatan penyerapan anggaran betul-betul menjadi perhatian serius.
“Kita harus tancap gas dari awal tahun! Oleh karena itu, kita semua perlu bersinergi mendorong percepatan realisasi anggaran. Laksanakan penyerapan anggaran secara cepat dan tepat sesuai ketentuan yang berlaku,” pinta Wagub.
Sementara itu, berdasarkan laporan Sekda yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sri Widanarni, sesuai hasil monitoring dan evaluasi per 31 Desember 2023, realisasi keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng Rp 6,101 triliun lebih dengan total pagu anggaran perubahan Rp 7,207 triliun lebih dan realisasi fisik 89,77%. Sedangkan di tingkat Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng, realisasi keuangan Rp 19,867 triliun lebih (87,80%), sedangkan realisasi fisik 92,48%.
TEPRA Pemprov Kalteng telah melakukan penilaian dan pemeringkatan terhadap capaian realisasi anggaran APBD Tahun 2023. Instrumen penilaian meliputi capaian realisasi fisik dan keuangan APBD tertinggi pada akhir tahun anggaran 2023 dengan bobot 40%, konsistensi progres capaian per triwulan dengan bobot 40%, dan ketepatan waktu penyampaian data dengan bobot 20%.
Wagub Edy Pratowo pun berkesempatan menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah yang memenuhi kriteria tersebut dalam beberapa kategori.
Untuk Penghargaan atas Kinerja dalam Capaian Realisasi Terbaik APBD Provinsi Kalteng, peringkat 1 diraih Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalteng, peringkat 2 diraih Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kalteng, dan peringkat 3 diraih Badan Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng.
Untuk Kategori Capaian Realisasi Terbaik APBD Kabupaten/Kota Se-Kalteng, peringkat 1 diraih Kabupaten Sukamara disusul Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Kotawaringin Barat.
Selanjutnya, untuk Penghargaan Kinerja Terbaik Penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran 2023 Se-Kalteng, peringkat 1 diraih Kabupaten Murung Raya diikuti Kabupaten Gunung Mas dan Kabupaten Seruyan.
Sementara, untuk Penghargaan Kinerja Terbaik Penyaluran Dana Desa Tahun Anggaran 2023 Se-Kalteng, peringkat 1 diraih Kabupaten Sukamara disusul Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Pulang Pisau.
Ditemui seusai acara, Wagub Edy Pratowo menyampaikan selamat kepada para peraih penghargaan. “Selamat, pertahankan, tingkatkan. Yang belum, juga bisa mengejar itu karena sebagai motivasi. Pemerintah Pusat pun akan memberikan apresiasi atas karya yang sudah dicapai Pemerintah Kabupaten/Kota,” pungkasnya. (dew/ana/fen)