Progres Renovasi Bundaran Besar Palangka Raya Diharapkan Rampung 1-2 Bulan ke Depan
Wagub Kalteng Edy Pratowo menyampaikan harapan mengenai progres renovasi Bundaran Besar Palangka Raya saat ditemui di sela-sela peresmian Masjid Natabel Jannah di Jalan Lamtoro Gung, Panarung, Pahandut, Palangka Raya, Jumat (12/1/2024).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Penataan Kota Palangka Raya menjadi salah satu fokus Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran. Penataan Kota Cantik, antara lain dilakukan dengan merenovasi Bundaran Besar yang berada di jantung kota.
Renovasi Bundaran Besar Palangka Raya meliputi pembangunan menara atau tugu berbentuk Talawang, tameng atau perisai Suku Dayak di tengah bundaran yang memiliki luas tapak 1,75 hektare (Ha) ini.
Ditemui di sela-sela peresmian Masjid Natabel Jannah di Jalan Lamtoro Gung, Panarung, Pahandut, Palangka Raya, Jumat (12/1/2024), Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo menyampaikan harapan progres renovasi Bundaran Besar Palangka Raya dapat rampung dalam 1-2 bulan ke depan.
“Bundaran besar, kita harapkan dalam 1-2 bulan ke depan ini progresnya sudah rampung,” ungkap Wagub Edy Pratowo.
Wagub menjelaskan Bundaran Besar Palangka Raya nantinya juga akan dilengkapi dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Karena ini, kan, harus kita lengkapi dengan RTH. Kita menata RTH-nya lagi, Ruang Terbuka Hijau, yang di lokasi dekat Kantor KONI yang lama,” jelas Wagub Edy Pratowo.
Sebagaimana diketahui, Bundaran Besar yang memiliki pertalian sejarah dengan berdirinya Kota Palangka Raya ini direnovasi dengan arsitektur modern namun tetap tidak mengubah nilai-nilai sejarah, ornamen budaya, filosofi, dan kearifan lokal masyarakat Dayak setempat.
Selain Tugu Talawang yang dilengkapi museum budaya, ruang utility, dan tempat pameran UMKM, renovasi Bundaran Besar yang menjadi ikon Bumi Tambun Bungai ini rencananya juga menambahkan amphitheater, kolam, dan taman di dalamnya tanpa mengubah existing tugu bundaran yang sudah ada. (ran)