Tingkatkan Produksi Padi, Wagub Edy Pratowo Hadiri Kick Off Optimasi Lahan Rawa di Pulang Pisau
Wagub Kalteng Edy Pratowo menghadiri Kick Off Konstruksi Optimasi Lahan Rawa dalam Upaya Khusus (Upsus) Peningkatan Produktivitas Padi di Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (16/3/2024).
KAHAYAN HILIR, PULANG PISAU – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo menghadiri Kick Off Konstruksi Optimasi Lahan Rawa dalam Upaya Khusus (Upsus) Peningkatan Produktivitas Padi di Kabupaten Pulang Pisau, tepatnya di Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, Sabtu (16/3/2024).
Acara kick off dihadiri secara langsung oleh Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) RI Andy Nur Alam Syah, Direktur Semusim dan Tahunan Kementan RI Muhammad Rizal Ismail, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya, Inspektur III Inspektorat Kementan RI, serta Penjabat (Pj.) Bupati Pulang Pisau Nunu Andriani beserta jajarannya.
Optimasi lahan merupakan salah satu strategi Kementan RI dalam rangka peningkatan produksi padi dan Kalteng menjadi salah satu wilayah untuk memperkuat ketahanan pangan.
“Kami mengapresiasi Pemprov (Pemerintah Provinsi) Kalteng dan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau yang telah mengawal, sehingga seluruh pekerjaan dapat terlaksana dengan baik,” tutur Dirjen Perkebunan Kementan RI Andy Nur Alam Syah.
Sementara itu, atas nama Pemprov Kalteng, Wagub Edy Pratowo menyampaikan terima kasih kepada Kementan RI atas alokasi kegiatan Upsus Optimalisasi Rawa Tahun 2024 dengan luas 81.088 hektare (Ha) yang tersebar di 10 kabupaten.
Di samping itu, Kalteng juga mendapat alokasi kegiatan perluasan area tanam melalui pompanisasi seluas 22.060 Ha serta program Tumpang Sisip (Tusip) antara sawit dan Padi Gogo seluas 16.562 Ha yang tersebar di 9 kabupaten.
“Hal tersebut menjadi perwujudan salah satu agenda strategis Presiden RI, yaitu mewujudkan kedaulatan pangan menghadapi darurat pangan di negeri ini,” ujar Wagub.
Lebih lanjut, Wagub menuturkan kedaulatan pangan harus dimulai dengan swasembada pangan. Upaya swasembada pangan dapat dilakukan dengan pendekatan indeks pertanaman dan provitas sawah-sawah eksisting, salah satunya melalui kegiatan optimalisasi lahan rawa.
“Pemerintah Provinsi Kalteng menyambut baik dukungan Pemerintah Pusat untuk menjadikan Kalteng lumbung pangan nasional melalui program Upsus Optimasi Lahan Rawa ini,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Wagub pada acara hari ini, antara lain Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng Sunarti. (dew/yad)