Wagub Edy Pratowo Tebar Benur Perdana di Kawasan Shrimp Estate BERKAH
Wagub Kalteng Edy Pratowo melakukan Tebar Perdana Benur Udang Vaname di Kawasan Shrimp Estate BERKAH yang berada di Desa Sei Raja, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara, Sabtu (9/3/2024).
JELAI, SUKAMARA – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo hadir dan ambil bagian dalam kegiatan Tebar Perdana Benur Udang Vaname di Kawasan Tambak Udang atau Shrimp Estate BERKAH yang berada di Desa Sei Raja, Kecamatan Jelai, Kabupaten Sukamara, Sabtu (9/3/2024). Sebanyak 2 juta ekor benur Udang Vaname ditebar pada kegiatan hari ini.
Mendampingi Wagub dalam kegiatan Tebar Perdana Benur Udang Vaname ini, antara lain Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko serta Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Herson B. Aden.
Selain itu, hadir pula mendampingi Wagub, Kepala Bappedalitbang Leonard S. Ampung, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Darliansjah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Riza Rahmadi, Kepala Dinas Kominfosantik Agus Siswadi, Kepala BPBPK Ahmad Toyib, Kepala Satpol PP Baru I. Sangkai, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Johni Sonder, serta Kepala Biro Ekonomi Said Salim.
Dalam sambutannya, Wagub Edy Pratowo menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya kegiatan Tebar Perdana Benur Udang Vaname hari ini dapat dilaksanakan.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi masyarakat dalam budidaya Udang Vaname.
“Harapannya, kegiatan hari ini menjadi motivasi warga masyarakat untuk bersama-sama bagaimana pengembangan Udang Vaname ini bisa menjadi produk unggulan Kalteng,” jelas Wagub.
Kawasan Shrimp Estate BERKAH dikelola oleh Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Kumai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng.
Wagub pun berpesan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng agar terus memperhatikan tingkat perkembangan produksi Udang Vaname di kawasan Shrimp Estate yang berada di Desa Sei Raja tersebut.
Wagub juga menyampaikan harapan Gubernur Sugianto Sabran agar kegiatan hari ini menjadi tonggak pertumbuhan daerah pesisir Kalteng dan Provinsi Kalteng pada umumnya.
“Kita berkeinginan, Pak Gubernur dan kita semua berkeinginan kegiatan ini menjadi tonggak pertumbuhan daerah ini dan Provinsi Kalteng,” ungkap Wagub.
Gubernur melalui Wagub pun berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat agar menjaga persatuan serta mendukung program-program pemerintah demi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, termasuk mendukung Program Shrimp Estate hingga bisa berkembang dengan baik dan mampu menjaga ketahanan pangan nasional dari sektor perikanan.
Pembangunan dan keberadaan Shrimp Estate diharapkan dapat memberikan dampak sosial ekonomi bagi peningkatan pendapatan daerah sekaligus menjadi role model dan pemicu tumbuh berkembangnya tambak di daerah kabupaten pesisir lainnya.
Sebagai satu-satunya Shrimp Estate di Indonesia yang dikembangkan menggunakan APBD Provinsi, kawasan Shrimp Estate dengan konsep bebas limbah dan berkelanjutan tersebut diharapkan bisa berhasil melalui sinergi dan kolaborasi Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat serta kolaborasi Pemerintah Daerah dengan perusahaan mitra, perbankan, perguruan tinggi, dan pelaku usaha perikanan lokal.
Sementara itu, sebagaimana diketahui, pembangunan kawasan Shrimp Estate seluas 40,17 hektare (Ha) tersebut merupakan program strategis yang digagas Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, sebagai salah satu terobosan inovatif pengembangan budidaya Udang Vaname yang modern dan ramah lingkungan.
Fasilitas pokok yang telah dibangun di kawasan Shrimp Estate BERKAH, antara lain tambak dengan jumlah 4 klaster dan kolam tambak sebanyak 72 unit yang dilengkapi kolam sedimen, kolam treatment, dan kolam rekondisi, serta Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Selain itu, Shrimp Estate BERKAH juga telah dilengkapi fasilitas pendukung lainnya, seperti listrik sebesar 1,1 megawatt, genset berkapasitas 750 KVA, Kantor BLUD, gudang pakan, mess karyawan, rumah anak kolam, rumah genset, dan rumah pompa. (ran/eka)