Gubernur Sugianto Sabran Buka Puasa Bersama Masyarakat di Bundaran Besar Palangka Raya
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran hadir dalam acara Buka Puasa Bersama serta Salat Magrib, Isya, dan Tarawih Berjamaah Pemprov Kalteng 1445 H di Bundaran Besar Palangka Raya, Senin (8/4/2024).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Suasana berbeda tampak di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya sejak Senin (8/4/2024) sore. Ratusan warga masyarakat memenuhi pelataran hingga tribun di seputaran Tugu Talawang yang ikonik sambil menunggu waktu berbuka puasa pada Ramadan tahun ini hari ke-28.
Warga masyarakat yang terdiri dari ASN dan masyarakat umum tersebut mengikuti acara Buka Puasa Bersama serta Salat Magrib, Isya, dan Tarawih Berjamaah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) 1445 H.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran hadir dalam acara ini bersama Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin.
Selain itu, hadir pula Anggota DPR RI Dapil Kalteng yang juga Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran, unsur Forkopimda Kalteng atau yang mewakili, sejumlah Kepala OPD Provinsi Kalteng, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.
Gubernur Sugianto Sabran dalam sambutannya berharap wajah baru Bundaran Besar Palangka Raya yang tidak lama lagi diresmikan dapat membawa berkah dan manfaat bagi masyarakat Kota Palangka Raya khususnya dan Kalteng pada umumnya.
“Mudah-mudahan Bundaran Besar ini ada manfaat, berkah bagi masyarakat,” ucap Gubernur seraya berharap Bundaran Besar menjadi public space, alternatif tempat bersilaturahmi bagi masyarakat.
Gubernur pun mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan kawasan Bundaran Besar Palangka Raya beserta Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang nantinya akan dibangun untuk mempercantik kawasan ini.
“Kita jaga kebersihannya, dijaga bersama supaya tetap asri karena Islam menyukai kebersihan, kebersihan bagian dari iman,” imbau Gubernur.
Pada kesempatan kali ini, Gubernur juga berharap pembangunan yang telah dilaksanakan saat ini akan terus berlanjut secara berkesinambungan. Gubernur meminta masyarakat senantiasa mendukung kepala daerah mereka dalam menjalankan program-program pembangunan.
“Berkah sangat luar biasa ini kita jaga, kita jaga Ukhurah Islamiyyah kita, bagaimana pembangunan keberlanjutan bisa dibangun dengan baik,” pinta Gubernur.
“Saya ingin membangun Kalteng yang bermartabat. Kemajemukan, keberagaman harus kita jaga dengan baik,” imbuhnya.
“Sekali lagi, apabila kami dalam memimpin ada salah, kami mohon maaf,” ucap Gubernur mengakhiri sambutannya seraya mengajak masyarakat Muslim selalu berpegang pada perintah Allah SWT dan Rasulnya serta melaksanakan amalan-amalan yang ada dalam Al Qur’an agar selamat di dunia dan akhirat.
Sementara itu, Ustad Muhammad Al Ghifari dalam tausiahnya menjelang waktu berbuka menyampaikan ciri-ciri manusia yang sangat dicintai dan disayangi Allah SWT. Di mana, salah satu dari 3 manusia yang sangat dicintai dan disayangi Allah SWT adalah orang yang senang menafkahkan hartanya di jalan Allah.
“Manusia yang paling baik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain,” ujarnya.
“Dengan dicintai Allah SWT, kita akan mendapatkan ketenangan jiwa, kebahagian batin, kesuksesan, dan diwafatkan dalam keadaan khusnul khatimah,” jelas ustad kondang tersebut menambahkan.
Selepas Salat Tarawih Berjamaah, Gubernur Sugianto Sabran didampingi Ketua TP PKK Kalteng dan jajaran Pemprov Kalteng serta tamu undangan lainnya menyerahkan bantuan tali asih kepada anak-anak panti asuhan yang hadir pada acara kali ini. (ran/ana/bow)