Masyarakat Bartim Antusias Sambut Pasar Murah di Tengah Kenaikan Harga Bahan Pokok
Karo Adpim Johni Sonder secara simbolis menyerahkan bantuan beras premium bersudsidi dalam kegiatan Pasar Murah di Bartim jelang Lebaran tahun ini.
BARTIM – BIRO ADPIM. Pasar Murah kembali digelar di Kabupaten Barito Timur (Bartim) pada 7-8 April 2024. Masyarakat setempat antusias menyambut Pasar Murah atau Pasar Penyeimbang ini yang digelar untuk menekan laju inflasi dan membantu masyarakat di tengah kenaikan harga bahan pokok pada Ramadhan dan menjelang Lebaran tahun ini.
Sebagaimana diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyiapkan bantuan beras 1.420 ton lebih untuk membantu masyarakat dan mengendalikan inflasi. Bantuan akan menyasar 14 kabupaten/kota di Kalteng dan mulai disalurkan sejak awal tahun 2024 ini.
Mewakili Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan (Hampang) Aster Bonawaty didampingi Kepala Biro (Karo) Administrasi Pimpinan (Adpim) Johni Sonder membuka kegiatan Pasar Murah di Bartim akhir pekan kemarin dan awal pekan ini.
Pada Minggu (7/4/2024), kegiatan Pasar Murah dibuka di Desa Tuyau dan Desa Ketan serta di Kecamatan Paju Epat. Sedangkan pada Senin (8/4/2024), kegiatan Pasar Penyeimbang dibuka di Kecamatan Awang, Kecamatan Patangkep Tutui, dan Kecamatan Banua Lima.
Pada kesempatan ini, Karo Adpim Johni Sonder mendampingi Kadis Hanpang menyampaikan salam dan amanah Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Gubernur berharap kegiatan Pasar Murah ini dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sementara itu, masyarakat yang antusias dengan adanya Pasar Murah ini berharap bantuan akan kembali diberikan pemerintah karena harga bahan pohon di pasaran masih relatif tinggi.
Di Pasar Murah kali ini, Pemprov Kalteng menyediakan 2 ton beras untuk masing-masing kecamatan. Setiap paket terdiri dari 10 kg beras premium seharga Rp 175 ribu. Dengan subsidi dari Pemprov Kalteng sebesar Rp 155 ribu per paket, masyarakat cukup menebus setiap paket beras dengan harga Rp 20 ribu. (ran/ist)