Ringankan Beban Korban Kebakaran di Puntun, Wagub dan Sekda Serahkan Bantuan
Wagub Kalteng Edy Pratowo, didampingi Sekda Nuryakin, menyerahkan bantuan kepada korban musibah kebakaran yang melanda kawasan Puntun, Palangka Raya, Minggu (7/4/2024) petang.
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin, menyerahkan bantuan kepada korban musibah kebakaran yang melanda kawasan Puntun, Palangka Raya, tepatnya di Gang Sayur, Gang Karyawan, dan Gang Giat, Kelurahan Pahandut I, Kecamatan Panarung, pada Minggu (7/4/2024) petang. Sebanyak 50 KK terdampak kebakaran tersebut.
Penyerahan bantuan berupa Sembako dilakukan di Halaman UPT Puskesmas Pahandut, Selasa (9/4/2024), disaksikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sri Widanarni, Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng, sejumlah Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng lainnya, serta Kepala BPBD Kota Palangka Raya.
Wagub Edy Pratowo menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa para korban kebakaran. Wagub juga menyampaikan rasa simpati serupa dari Gubernur Sugianto Sabran atas musibah tersebut.
“Kami menindaklanjuti instruksi Bapak Gubernur supaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) hadir di tengah masyarakat yang mengalami musibah. Gubernur turut prihatin apalagi di penghujung Bulan Ramadhan dan akan merayakan Idul Fitri,” ucap Wagub di hadapan warga Puntun.
Wagub berharap para korban tetap tabah dan tawakal saat menghadapi cobaan. Sebagai wujud kepedulian guna meringankan beban, Pemprov Kalteng memberikan bantuan, seperti beras, gula, minyak goreng, sarden, dan anggaran sebesar Rp 15 juta per KK.
“Tentu ini tidak sebanding dengan kehilangan rumah yang terbakar, tapi ini wujud kepedulian dan rasa kemanusiaan apalagi di bulan penuh keberkahan,” terang Wagub.
Hal senada disampaikan Sekda Nuryakin. Menurutnya, bantuan kemanusiaan ini merupakan kepedulian Pemprov Kalteng untuk meringankan beban para korban kebakaran.
“Jika dilihat dari besarnya kerugian, mungkin tidak sepadan, (tapi) minimal bentuk perhatian. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan yang terbaik,” jelas Sekda.
Ia pun menambahkan mekanisme pemberian bantuan berupa anggaran dilakukan melalui transfer, sehingga memerlukan proses pendataan. Untuk itu, warga diharap tetap bersabar. (dew/hrs/yad/ist)