Gubernur Ajak Pengusaha Bangun Universitas Unggulan di Kalteng
Gubernur Sugianto Sabran mengajak pengusaha membangun universitas unggulan di Kalteng dalam Halal Bi Halal Pemprov Kalteng dan Ekspose Capaian Pembangunan Periode Tahun 2016-2024 di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Kamis (2/5/2024).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Pendidikan menjadi fokus utama Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran. Fokus utama visi misinya bersama Wakil Gubernur (Wagub) H. Edy Pratowo adalah menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan mengajak pelaku usaha untuk bersinergi membangun pusat pendidikan yang unggul.
“Dunia pendidikan itu penting selain ekonomi. Mudah-mudahan, tahun 2026, Gubernur berikutnya bisa meresmikannya supaya Kalimantan Tengah maju sesuai Sumber Daya Alamnya, SDM kita siapkan,” katanya saat kegiatan Halal Bi Halal Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dan Ekspose Capaian Pembangunan Periode Tahun 2016-2024 di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Kamis (2/5/2024).
Gubernur berharap pihak dunia usaha mendukung rencananya membangun universitas yang unggul. Saat ini, untuk pembangunan universitas negeri, sedang moratorium dan yang dibuka untuk universitas swasta.
“Minta dukungan dari dunia usaha,” tuturnya.
Gubernur juga berharap putra putri Kalteng ikut andil dan bergabung di Ibukota Nusantara. Selama ini, kata Gubernur, yang banyak andil adalah orang-orang dari luar Kalimantan.
“Kenapa pendidikan, karena yang merubah suatu daerah yaitu dunia pendidikan. Saya selaku Gubernur Kalimantan Tengah meminta bantuan ke pelaku usaha,” tandasnya.
Membangun generasi unggul, tambahnya, membutuhkan sinergi bersama.
“Saya punya komitmen, Insya Allah selama saya sehat, badan saya sehat, umur saya panjang, untuk dunia pendidikan di Kalimantan Tengah, saya turun,” pungkasnya.
Bentuk komitmen Pemprov Kalteng adalah merencanakan pembangunan universitas dan sekolah unggulan. Universitas unggulan ini dibangun di Kota Palangka Raya dengan luas bangunan 70.000 m² dan di atas lahan 10 Ha.
Dalam 3 tahun terakhir, bantuan sosial pendidikan atau beasiswa terus meningkat signifikan, bahkan tahun 2024 ini dianggarkan sekitar Rp 153,5 miliar lebih untuk TABE (Tabungan Beasiswa Berkah). (ira/eka/bow)