Gubernur: FBIM Menjadi Kekuatan Pariwisata Kalteng
Gubernur Sugianto Sabran resmi membuka Festival Budaya Isen Mulang dan Festival Kuliner Nusantara yang digelar dalam rangka Hari Jadi Ke-67 Provinsi Kalteng di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Sabtu (18/5/2024) malam.
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dan Festival Kuliner Nusantara (FKN) yang merupakan event dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-67 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi dibuka oleh Gubernur Sugianto Sabran di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Sabtu (18/5/2024) malam.
Gubernur tiba di tempat acara beserta istri sekaligus Ketua TP PKK Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo beserta istri Nunu Andriani Edy Pratowo.
Selanjutnya, Gubernur dan istri berkesempatan melakukan potong pantan sebelum meninjau venue yang dijadikan arena Festival Kuliner Nusantara.
Sebanyak 150 peserta dari berbagai tempat dari Sabang sampai Merauke meramaikan Festival Kuliner dengan menyuguhkan masakan khas nusantara.
Setelah mengunjungi stand Festival Kuliner Nusantara, Gubernur beserta rombongan beranjak ke lapangan terbuka Stadion Tuah Pahoe untuk membuka Festival Budaya Isen Mulang.
Pembukaan ditandai dengan penabuhan Katambung oleh Gubernur Sugianto Sabran didampingi Wagub Edy Pratowo beserta Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak, Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin, perwakilan Kementerian yang hadir, serta unsur Forkopimda.
Sebelumnya, ditampilkan Defile 71 Juri FBIM dan Kontingen dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng serta sendratari massal.
Di hadapan ribuan masyarakat yang memadati lapangan, Gubernur menyampaikan kegembiraannya melihat festival ini terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
“Saya sudah menyaksikan (penampilan) tadi luar biasa, bergerak, berubah terus, inovastif, kreatif. Ini bukan hanya seremonial tiap tahun, tapi kita ubah menjadi kekuatan pariwisata, pembangunan jantung Kalimantan Tengah, harga diri, martabat Kalteng,” ujar Gubernur dalam sambutannya.
Untuk itu, pembangunan di jantung Kota Palangka Raya tetap akan dilanjutkan untuk tetap menggerakkan ekonomi masyarakat. Dengan demikian, Gubernur berharap masyarakat Kalteng tidak menjadi minder di kancah pergaulan dengan provinsi lainnya karena Kalteng terus membangun agar lebih bermartabat.
“Masyarakat Kalteng harus bahagia dan punya martabat, kemana-mana tidak minder lagi. Saya juga mendokan Bapak/Ibu selalu nyaman dan bahagia menjadi masyarakat Kalteng,” pungkas Gubernur.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf RI Raden Kurleni Ukar, mewakili Menteri Parekraf RI Sandiaga Uno, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dan seluruh pihak yang berpartisipasi mendukung event ini.
“Selamat FBIM masuk dan terpilih dalam Karisma Event Nusantara,” ungkap Raden Kurleni Ukar.
Lebih lanjut, dikatakannya, Kemenparekraf RI sangat mendukung dan berharap event ini mampu mendongkrak wisatawan domestik dan mancanegara, khususnya mampu menjadikan Kalteng sebagai destinasi wisata unggulan terkenal di luar negeri.
Kemenparekraf RI memberikan sejumlah masukan untuk pariwisata Kalteng, antara lain perlunya kembali ditingkatkan narasi sejarah budaya Suku Dayak sebagai unique selling point serta kolaborasi industri pariwisata sebagai produk wisata yang dirangkaikan dalam paket wisata atau pola perjalanan dengan mengoptimalkan media digital untuk mempromosikan event ini agar menjangkau pasar lebih luas.
“Akhir kata, selamat atas terselenggaranya FBIM, semoga kegiatan ini mampu memberi dampak sosial budaya, khususnya ekononi, bagi mayarakat Kalteng,” tambahnya.
Kemenparekraf RI kemudian memberikan penghargaan “Kharisma Event Nusantara” kepada Gubernur Sugianto Sabran.
Acara berlangsung semakin meriah dengan penampilan 2 band tersohor, yaitu Ungu dan Kangen Band. (dew/ana/bow)