Presiden Jokowi Tinjau Persediaan Beras Gudang Bulog di Kota Palangka Raya
Presiden Jokowi berdialog dengan masyarakat seusai meninjau persediaan beras di Gudang Bulog, Jalan Tjilik Riwut Km. 7, Desa Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Rabu (26/6/2024) sore.
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Selepas melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Kabupaten Katingan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali menuju Kota Palangka Raya pada Rabu (26/6/2024) sore.
Melakukan perjalanan via darat, Presiden dan rombongan menuju Komplek Pergudangan Bukit Tunggal atau Gudang Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) di Jalan Tjilik Riwut Km. 7, Desa Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.
Di Komplek Pergudangan Bukit Tunggal, Presiden melakukan peninjauan persediaan beras. Peninjauan dipandu oleh Direktur Utama Perum Bulog Bayu Khrisnamurti.
Selain Direktur Utama Perum Bulog, mendampingi Presiden pada peninjauan kali ini, antara lain Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan, dan Kapolda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto.
Usai meninjau persediaan beras, Presiden menyapa ratusan warga masyarakat penerima Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah yang dengan antusias menunggu kedatangan Presiden di tempat duduk yang telah disediakan di Komplek Pergudangan Bukit Tunggal.
Sebanyak 500 paket beras 10 kg disiapkan untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Palangka Raya. Sebanyak 5 perwakilan warga secara simbolis menerima bantuan ini.
Sementara itu, saat berinteraksi dengan warga, Presiden memastikan Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah ini akan kembali disalurkan pada Agustus, Oktober, dan Desember mendatang.
“Kemarin kita hitung, jadi nanti akan dilanjutkan, yaitu masuk ke Agustus, masuk lagi ke Oktober, masuk lagi ke Desember,” ucap Presiden yang disambut tepuk tangan meriah warga.
Presiden juga memastikan beras yang diberikan untuk warga adalah beras kualitas premium.
“Inilah perbaikan yang dilakukan pemerintah, perbaikan yang dilakukan Bulog karena kita tahu Bulog memperbaiki manajemen yang ada di dalam,” jelasnya.
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan tugas pemerintah adalah menjaga keseimbangan harga bahan pokok yang ada di pasaran agar tidak merugikan petani, menguntungkan penjual, dan tidak memberatkan masyarakat.
Dengan stok beras Bulog yang mencapai 1,7 juta ton, menurut Presiden, dipastikan wilayah Kalteng tidak perlu mengimpor beras supaya harga tidak naik.
“Itulah memang tugas pemerintah menyeimbangkan. Stok cukup agar harga tidak dimain-mainkan oleh tengkulak dan lain-lainnya,” imbuh Presiden.
Pada kesempatan ini, Presiden juga memberikan hadiah hiburan berupa sepeda gunung kepada 2 orang warga yang berhasil menghafal 5 Sila Pancasila.
Tampak hadir pada kegiatan ini, sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, antara lain Kepala Dinas Ketahanan Pangan Aster Bonawaty, Kepala Dinas Kominfosantik Agus Siswadi, dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Johni Sonder. Selain itu, tampak hadir Penjabat (Pj.) Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu. (ran/ben)