Wagub Edy Pratowo Secara Virtual Ikuti Upacara Peringatan Harlah Pancasila yang Dipimpin Presiden Joko Widodo
Wagub Kalteng Edy Pratowo secara virtual mengikuti Upacara Peringatan Harlah Pancasila dari Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, Sabtu (1/6/2024) pagi.
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo bersama Kepala OPD Provinsi Kalteng serta Perwakilan Forkopimda Provinsi Kalteng mengikuti Upacara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Pancasila secara virtual dari Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (1/6/2024) pagi.
Upacara Harlah Pancasila ini dilaksanakan dipusatkan di Lapangan Garuda Kompleks Pertamina Hulu Rokan (PHR), Dumai Riau. Dalam upacara ini, Presiden Joko Widodo bertindak sebagai Inspektur Upacara, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dipercaya sebagai Pembaca Pancasila, Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai Pembaca UUD 1945, dan Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Pembaca Doa.
Presiden Joko Widodo dalam amanatnya menjelaskan alasan mengapa Lapangan Garuda Pertamina di Hulu Rokan, Dumai, Riau dijadikan lokasi Upacara Peringatan Harlah Pancasila. Menurutnya, ada sebuah pesan kemandirian ekonomi yang ingin ditegaskan pemerintah.
“Kita harus menjamin kekayaan negara sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat. Kita juga harus aktif mengambil alih kembali aset-aset strategis bangsa. Kita kelola dan manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat, kesejahteraan masyarakat,” tutur Presiden Joko Widodo saat menyampaikan amanatnya.
Selain itu, Presiden Joko Widodo menjelaskan setelah saham mayoritas PT Freeport diambil alih pemerintah, hal yang sama juga telah dilakukan untuk Blok Rokan yang sebelumnya selama 97 tahun blok ini dikelola oleh Caltex dan Chevron yang merupakan blok Migas paling produktif dalam sejarah perminyakan Indonesia.
“Kita harapkan kehadiran Pancasila sebagai pembebas dari ketergantungan kita pada pihak asing dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Dirut Pertamina bahwa produksi di Blok Rokan sudah mencapai 162.000 barel per hari,” papar Presiden Joko Widodo.
Lebih lanjut, Presiden Joko Widodo juga mengatakan bahwa ini lebih tinggi dari saat dikelola oleh Caltex maupun Chevron dan merupakan 25% dari seluruh produksi nasional Indonesia.
“Blok Rokan ini adalah blok paling besar,” katanya.
Presiden Joko Widodo menambahkan bahwa PT Freeport dan Blok Rokan hanyalah sedikit contoh dari semangat dan upaya Indonesia untuk kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi guna mengamalkan Pancasila dalam kehidupan nyata.
Dalam Upacara Peringatan Harlah Pancasila tahun ini, Presiden Joko Widodo kembali menjadi Inspektur Upacara dan seluruh peserta upacara menggunakan pakaian adat. Para Menteri dari Kabinet Indonesia Maju yang hadir dalam kegiatan ini, yaitu Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Hadir pula Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. (may/ben)