Buka Rapat TEPRA Triwulan II Tahun 2024, Wagub Minta Pekerjaan Fisik Dipercepat
Wagub Edy Pratowo secara resmi membuka Rapat TEPRA Triwulan II Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Kalteng Tahun 2024 di Hotel M Bahalap Palangka Raya, Kamis (18/7/2024).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo secara resmi membuka Rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) Triwulan II Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2024 di Hotel M Bahalap Palangka Raya, Kamis (18/7/2024).
Dalam sambutannya, Wagub Edy Pratowo mengimbau pekerjaan yang mengharuskan ada lelang di dalamnya agar dilaksanakan lebih awal dan pekerjaan fisik dipercepat.
“Yang penting harus kita sadari sekarang, kalau pekerjaan yang menyentuh kepada persoalan fisik, misalnya menyelesaikan fasilitas bangunan yang menggunakan bahan semen, waktunya harus kita genjot. Kalau menunggu di Triwulan II, yakin hujan lagi,“ jelas Wagub.
Wagub pun meminta agar penempatan posisi kegiatan yang berhubungan dengan fisik juga disesuaikan dengan musim.
“Jadi, pandai-pandai teman-teman bisa menempatkan posisi kegiatan yang langsung berhubungan dengan bahan-bahan bangunan yang memang memerlukan waktu musimnya. Jangan sampai nanti di musim penghujan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wagub meminta realisasi anggaran tidak dikejar di Triwulan akhir.
”Jangan sampai di penghujung Triwulan akhir kita baru dikejar waktu. Kalau dikejar waktu, banyak hal yang akan menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan,” kata Wagub mengingatkan.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sri Widanarni melaporkan Realisasi APBD Triwulan II Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng adalah realisasi keuangan Rp 2,84 triliun dari total pagu anggaran Rp 8,77 triliun atau sebesar 32,44%, sedangkan realisasi fisik sebesar 35,39%.
Kemudian, untuk Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng, realisasi keuangan Rp 7,45 triliun dari total pagu anggaran Rp 23,87 triliun atau sebesar 31,24%, sedangkan realisasi fisik sebesar 35,77%.
Terkait Realisasi APBN Triwulan II, Sri melaporkan realisasi keuangan Pemprov Kalteng Rp 110,02 miliar dari total pagu anggaran APBN Rp 566,15 miliar atau sebesar 19,43%, sedangkan realisasi fisik sebesar 25,36%. Dan, terkait Realisasi DAK Tahun Anggaran 2024, realisasi keuangan Pemprov Kalteng Rp 190,28 miliar dari total pagu anggaran DAK Provinsi Kalteng Rp 632,72 miliar atau sebesar 30,07%, sedangkan realisasi fisik sebesar 38,50%.
Selanjutnya, untuk Realisasi APBN Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Kalteng, realisasi keuangan Rp 773,18 juta dari total pagu anggaran APBN Rp 15,89 miliar atau sebesar 4,86%, sedang realisasi fisik sebesar 19,53%. Dan, untuk Realisasi DAK Kabupaten/Kota, realisasi keuangan Rp 409,74 miliar dari total pagu anggaran DAK Rp 2,61 triliun atau sebesar 15,68%, sedangkan realisasi fisik sebesar 21,46%.
Pada kesempatan ini, Sri juga melaporkan Penerimaan Pendapatan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng hingga Triwulan II Tahun 2024 mencapai Rp 9,63 triliun dari target Rp 22,10 triliun atau sebesar 43,58%.
Sedangkan Penerimaan Pendapatan Perangkat Daerah Pemprov Kalteng hingga Triwulan II Tahun 2024 mencapai Rp 3,95 triliun dari target Rp 7,63 triliun atau sebesar 51,83%.
Hadir dalam Pembukaan Rapat TEPRA kali ini, antara lain Bupati dan Penjabat (Pj.) Bupati/Wali Kota se-Kalteng atau yang mewakili, Staf Ahli Gubernur dan Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Provinisi Kalteng, Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal, serta Pengelola TEPRA Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng. (ran/hrs/ist)