Ketua TP PKK Kalteng Ajak Generasi Muda di Bartim Cegah Pernikahan Dini
Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran mendampingi Gubernur Sugianto Sabran dalam Kunker di Bartim, Minggu (22/9/2024).
TAMIANG LAYANG, BARTIM – BIRO ADPIM. Untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak, berbagai usaha dilakukan, di antaranya dengan mencegah pernikahan dini di usia anak remaja. Pemberian pendidikan dan pengetahuan bagi anak usia dini terus dilakukan.
“Salah satu upaya mencegah adalah dengan pendewasaan usia pernikahan,” kata Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran saat mendampingi kunjungan kerja (Kunker) Gubernur Sugianto Sabran di Barito Timur (Bartim) pada Minggu (22/9/2024).
Usia ideal bagi perempuan untuk menikah, menurutnya, adalah 21 tahun dan bagi laki-laki adalah 25 tahun.
“Kalau punya anak usia remaja, disekolahkan dulu, jangan dinikahkan,” harapnya.
Perempuan yang menyandang gelar Master of Arts (M.A.) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengungkapkan Gubernur Kalteng menyiapkan program beasiswa bagi anak-anak yang berprestasi dan berkeinginan melanjutkan ke perguruan tinggi.
“Ini salah satu upaya untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia apalagi IKN ada di Kalimantan dan Kalimantan Tengah menjadi wilayah penyangga Ibukota Negara,” tandasnya.
Untuk pencegahan stunting di Bartim, intervensi terus dilakukan agar dapat melahirkan generasi unggul terlebih Bartim berada di urutan ke-7 di Kalteng terkait stunting. (ira/may/bow)