Wagub Paparkan Program Unggulan Pemprov Kalteng di Ramah Tamah dengan Pemkab Barsel
Wagub Kalteng Edy Pratowo menyampaikan sambutan dalam Ramah Tamah Hari Jadi Ke-65 Kabupaten Barsel, Sabtu (21/9/2024).
BUNTOK, BARSEL – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Edy Pratowo melakukan ramah tamah dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) dalam rangka Peringatan Hari Jadi Ke-65 Kabupaten Barsel.
Dalam kegiatan tersebut, Wagub memaparkan fokus utama pemerintahannya bersama Gubernur Sugianto Sabran. Ada 3 program unggulan dan ketiganya sesuai dengan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di IKN beberapa waktu lalu tentang pendidikan dengan tujuan peningkatan sumber daya manusia.
“Mengapresiasi kinerja Pemkab Barsel dan sesuai arahan Bapak Presiden dengan Gubernur dan Wali Kota/Bupati se-Indonesia, masalah pendidikan, peningkatan sumber daya manusia menjadi perhatian serius terutama provinsi-provinsi yang ada di Pulau Kalimantan. Karena IKN berada di Pulau Kalimantan, sehingga Bapak Presiden mendorong SDM-nya jangan sampai tertinggal dari daerah lain,” kata Wagub dalam Ramah Tamah dengan Pemkab Barsel, Sabtu (21/9/2024).
Hal kedua, menurut pria yang pernah menjadi Anggota DPRD di Pulang Pisau ini, adalah kesehatan. Kesehatan dan pendidikan tidak dapat dipisahkan. Pendidikan sebagai hal dasar harus diperbaiki dengan peningkatan mutu dan Gubernur juga mencari 100 orang dokter spesialis.
“Makanya, Bapak Gubernur terus meningkatkan kesehatan ini dengan mendirikan rumah sakit, meningkatkan pelayanan kesehatan,” tuturnya.
Selain itu, dikatakan Wagub, Pemprov juga memberikan beasiswa bagi 10 ribu generasi muda di Kalteng yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi baik di universitas negeri maupun swasta di Palangka Raya di samping memberikan insentif bagi mahasiswa-mahasiswa yang mengejar pendidikan di Palangka Raya dengan membuka usaha.
“Ini mendorong pelaku UMKM,” ungkapnya.
Selanjutnya, menurut Wagub, adalah memanfaatkan sumber daya alam. Kalimantan, dijelaskannya, sangat kaya sumber daya alam dan ini mendorong bertambahnya nilai APBD Kalteng.
Lebih lanjut, Wagub menambahkan, program lainnya adalah pengembangan kawasan ketahanan pangan. Cetak sawah baru 1 juta hektare (Ha) di Kalteng berada di 13 kabupaten dan 1 kota, antara lain 200 Ha di Dadahup, Kapuas dari 400.000 Ha. Selain itu, cetak sawah baru juga ada di Kabupaten Barsel.
“Ini program dari Pemerintah Pusat, dari Presiden terpilih yang melanjutkan program Presiden Joko Widodo untuk program makanan bergizi atau makan gratis yang salah satu sumber pangannya dari Kalimantan Tengah,” tandasnya. (ira/may/bow)