Disambut Antusias Masyarakat Setempat, Gubernur Buka Pasar Penyeimbang di Murung Raya
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran membuka Pasar Penyeimbang di Kabupaten Mura, Kamis (10/10/2024).
MURUNG, MURA – BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) membuka kegiatan Pasar Penyeimbang di Kelurahan Beriwit dan Kelurahan Puruk Cahu, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura), Kamis (10/9/2024). Masyarakat setempat menyambut antusias digelarnya kegiatan Pasar Penyeimbang ini.
Mendampingi Gubernur pada kegiatan ini, antara lain Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Penjabat (Pj.) Bupati Mura Hermon, unsur Forkopimda, serta sejumlah Kepala Instansi Vertikal dan Kepala OPD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.
Sebanyak masing-masing 1500 paket Sembako murah disiapkan di Pasar Penyeimbang Alun-Alun Kelurahan Beriwit dan Halaman UPT Puskemas Puruk Cahu Seberang. Setiap paket Sembako senilai Rp 198.500 berisi 10 kg beras, 1 kg gula pasir, dan 1 pack minyak goreng. Setelah disubsidi pemerintah Rp 178.500, masyarakat cukup menebusnya dengan harga Rp 20.000.
Gubernur Sugianto Sabran mengungkapkan kegiatan Pasar Penyeimbang digelar di 14 Kabupaten/Kota se-Kalteng sebagai upaya untuk menurunkan angka inflasi.
“Pasar Penyeimbang hadir untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan karena adanya inflasi,” jelasnya.
Gubernur juga mengungkapkan Program Padi Gogo diusulkan Pemprov dan saat ini ada di 8 Kabupaten untuk mewujudkan Lumbung Pangan Nasional di mana salah satunya ada di Kabupaten Mura.
“Kemarin Pak Mentan datang ke sini sudah melakukan penanaman perdana. Mudah-mudahan hasilnya baik nantinya, sehingga Murung Raya ada ketahanan pangan sendiri,” harap Gubernur.
Selanjutnya, Gubernur meminta masyarakat menanam tanaman jangka pendek, seperti cabai, cabai rawit, terong, kacang panjang, dan mentimun untuk ketahanan pangan keluarga agar Kalteng tidak terus menjadi konsumen, tetapi produsen di rumah sendiri.
“Menghidupkan perekonomian jangka pendek penting untuk penurunan stunting,” imbuhnya.
Terkait keberhasilan Kalteng menurunkan angka inflasi, Gubernur menegaskan bahwa hal itu merupakan kerja keras bersama seluruh jajaran Pemprov dengan Bupati, Wali Kota, dan Forkopimda se-Kalteng.
Sebelumnya, disampaikan Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, kegiatan Pasar Penyeimbang ini digelar sebagai wujud kepedulian Gubernur kepada seluruh masyarakat Kalteng termasuk yang ada di Kabupaten Mura.
“Supaya Bapak/Ibu sekalian bisa mendapatkan akses pangan murah dengan harga yang terjangkau. Dan, juga tentunya berkat kegiatan Pasar Murah ini, Pasar Penyeimbang ini, sekarang Kalimantan Tengah ini inflasi sudah paling rendah, ada di peringkat 4 di seluruh Indonesia,” paparnya.
Berkaitan dengan fokus Gubernur Kalteng untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia, salah satunya dilakukan dengan upaya menurunkan angka stunting. Selain itu, menurut Ivo, Gubernur juga memiliki program bantuan pendidikan, seperti Tabungan Beasiswa (TaBe) Berkah dan Kuliah Gratis.
“Untuk menurunkan angka stunting dan mencegah perkawinan dini,” kata Ivo menambahkan.
Sementara itu, Pj. Bupati Mura Hermon mengatakan bahwa Mura bertumbuh dengan luar biasa di mana pertumbuhan itu dikuatkan lagi dengan sumber daya alam yang cukup luar biasa yang menopang pendapatan asli daerah.
“Kami sangat berterima kasih, Pak Gubernur, Murung Raya didukung dengan sangat luar biasa, kami di-support,” ucap Hermon.
Ia pun mengungkapkan saat ini ada 2 program yang tengah dikembangkan di Mura, yakni Padi Gogo 10 Ribu Hektare yang tersebar di 10 Kecamatan dan Budidaya Tanaman Kakao.
“Kita berharap tidak hanya investasi kita manfaatkan lahan yang ada itu, tapi masyarakat bercocok tanam untuk masa depan kita,” harapnya. (ran/eka/foto: diskominfosantik kalteng)