Ekonomi dan Keuangan Digital di Wilayah Kalteng Berkembang Pesat
Plt. Sekda Katma F. Dirun menghadiri Upacara Pengukuhan Kalan BI Kalteng di Aula Betang Hapakat, Kompleks Kantor Perwakilan BI Kalteng, Jumat (4/10/2024).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Ekonomi dan keuangan digital di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menunjukkan perkembangan yang pesat. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya jumlah pedagang, pengguna, volume, dan juga nominal transaksi digital di berbagai pusat kegiatan ekonomi.
Demikian diungkapkan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta dalam acara Pengukuhan Kepala Perwakilan (Kalan) BI Kalteng yang digelar di Aula Betang Hapakat, Kompleks Kantor Perwakilan BI Kalteng, Jumat (4/10/2024).
“Data September 2024 ini menunjukkan saat ini jumlah pedagang dan pengguna QRIS di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah ini mencapai lebih dari 3 ribu pedagang dan lebih dari 335 ribu pengguna,” ungkap Deputi Gubernur BI.
“Dan, dari transaksi, volume, maupun nominal transaksi QRIS di tahun 2024 di wilayah Kalimantan Tengah, telah mencapai 8 juta transaksi dengan nominal Rp 1,08 triliun. Luar biasa,” imbuh Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta.
Dikemukakan juga kemudian oleh Deputi Gubernur BI, pencapaian elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah di wilayah Kalteng sangat positif, di mana seluruh Kabupaten dan Kota telah mencapai tahap tertinggi, yakni digitalisasi, dengan rerata nilai Indeks pada Semester I 2024 89,3%.
“Berbagai potensi dan capaian tersebut yang sudah kita lalui ini apabila dikelola dengan baik dan tepat ini pasti bisa menciptakan peluang dan menumbuhkan optimisme pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah yang inklusif dan berkelanjutan,” tutur Deputi Gubernur BI.
Lebih lanjut pada kesempatan itu, Deputi Gubernur BI menyampaikan terima kasih kepada Gubernur beserta jajaran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota atas segala kolaborasi dan dukungannya.
“Kami di Bank Indonesia tidak bisa bekerja tanpa kerja sama dan dukungan Bapak/Ibu semua,” sebutnya.
Sementara itu, dalam sambutannya yang dibacakan Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Katma F Dirun, Gubernur Sugianto Sabran menandaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalteng siap berkolaborasi dengan BI, termasuk dalam pengembangan ekonomi keuangan digital dan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah.
“Dengan demikian akan mampu mendukung akselerasi ekonomi daerah. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya pengguna dan transaksi QRIS setiap tahunnya,” pungkas Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Plt. Sekda Katma F. Dirun. (set/fen)