Gubernur Hadiri Ramah Tamah dengan Jajaran Pemkab Kotawaringin Barat
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menghadiri acara Ramah Tamah Hari Jadi Ke-65 Kabupaten Kobar di Aula Kantor Bupati, Kamis (3/10/2023).
PANGKALAN BUN, KOBAR – BIRO ADPIM. Peringatan Hari Jadi Ke-65 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berlangsung hikmat dipimpin Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran selaku Inspektur Upacara di Halaman Kantor Bupati Kobar, Kamis (3/10/2024).
Usai memimpin upacara, Gubernur didampingi Penjabat (Pj.) Bupati Kobar Budi Santosa Sudarmadi dan jajarannya beramah tamah di Aula Kantor Bupati.
Dalam acara yang berlangsung akrab tersebut, Gubernur bersama Pj. Bupati Kobar melakukan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun menandai ucapan syukur atas Hari Jadi Ke-65 Kabupaten Kobar.
Selanjutnya, Gubernur berkesempatan menyampaikan sekapur sirih di hadapan para undangan yang hadir.
“Sekali lagi saya ucapkan Selamat Hari Jadi Ke-65 Kabupaten Kobar. Semoga Kobar betul-betul menjadi kabupaten yang berkah dan maju,” ucapnya.
Gubernur berharap kolaborasi dan sinergitas antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota terus terjalin erat. Khususnya dalam mendukung program strategis nasional menjadikan Kalteng sebagai lumbung pangan nasional.
Menurut Gubernur, keberadaan Kalteng sebagai lumbung pangan nasional akan mampu mendorong sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan meningkatkan perputaran uang di Kalteng yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi Kalteng di angka 7%-8% di tahun 2029.
“Untuk itu, saya mendorong para pemuda-pemudi Kalteng menjadi petani,” pesannya.
Selain itu, Gubernur menerangkan adanya industri di daerah pesisir, yaitu Shrimp Estate Udang Vaname di Kabupaten Sukamara yang diharapkan mendatangkan multiplier effect bagi pendidikan, kelistrikan, dan infrastruktur sehingga menjadi lebih baik.
“Untuk itu, saya juga minta agar dicari lagi area daerah pesisir untuk menjadi industri udang vaname. Saya ingin menciptakan pengusaha-pengusaha baru,” ungkapnya.
Bicara tentang kesehatan, Gubernur juga berpesan agar masyarakat miskin yang tidak memiliki BPJS maupun KTP, pengobatannya digratiskan.
“Saya minta kalau ada yang sakit dan tidak mampu jangan dibiarkan karena itu tugas kita selaku pelayan masyarakat,” imbuh Gubernur.
Di bidang pendidikan, Gubernur melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng menawarkan kuliah gratis hingga selesai bagi 1000 pelajar setelah tamat SMA. Selain itu, ada Tabungan Beasiswa Berkah (TaBe) sebesar Rp 7,5 juta per tahun. Ia menilai, pendidikan sangat penting untuk keluar dari kemiskinan selain kerja keras dan doa orang tua.
“Tahun 2026, Insya Allah (beasiswa Tabe, red) akan berada di Rp 15 juta per tahun per orang,” imbuhnya.
Ia menekankan visi misi berkelanjutan dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota merupakan tugas bersama.
“Melihat kondisi di daerah, penanganan infrastruktur itu pasti, tapi masalah pendidikan dan kesehatan termasuk kebijakan sosial ke masyarakat itu tergantung pimpinan,” kata Gubernur lagi.
Ia pun menambahkan pesan agar para pejabat bekerja dengan ikhlas, tulus, dan berbuat baik bagi masyarakat.
Ramah tamah turut dihadiri para Pj. Wali Kota, Pj. Bupati, dan Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati atau mewakili, Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Barat periode-periode sebelumnya, serta Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Kobar.
Sementara itu, Gubernur turut didampingi Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng Muhammad Reza Prabowo serta Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Rangga Lesmana. (dew/yad/bow)