Gubernur Sapa Warga Secara Virtual dan Pemprov Gelar Pasar Murah di 3 Kabupaten
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyapa warga secara virtual dalam Pasar Murah yang digelar di 3 Kabupaten, Sabtu (19/10/2024).
KASONGAN, KATINGAN – BIRO ADPIM. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) berkomitmen dan fokus pada penanganan laju inflasi. Inflasi diatasi untuk menahan mahalnya kebutuhan harga pokok yang akan berpengaruh ke masyarakat.
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berada di Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat (Kobar) dan menyapa warga di beberapa titik Pasar Murah lainnya secara virtual, Sabtu (19/10/2024).
Pasar Murah ini digelar di 5 titik di 3 Kabupaten, yaitu di Desa Amin Jaya, Kecamatan Pangkalan Banteng dan Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat; Desa Tumbang Samba, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan; serta Kuala Pembuang, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan.
Pasar Murah ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Dalam sambutannya, pejabat yang pernah menjadi Anggota DPR RI ini menekankan pentingnya program Pasar Murah dalam mendukung perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat langsung kepada warga terutama di tengah naiknya harga kebutuhan pokok,” ujarnya.
Paket yang disiapkan senilai Rp 208.500 dan ditebus sebesar Rp 20.000. Namun, dengan kebijakan Gubernur, paket Sembako tersebut digratiskan.
Ada 16 ribu paket Sembako yang disiapkan dan disebarkan di 3 Kabupaten. Paket Sembako tersebut, terdiri dari beras, minyak goreng, dan gula.
Pasar Murah atau Pasar Penyeimbang semacam ini digelar di hampir semua Kabupaten dan Kota se-Kalteng. Pasar Murah ini diharapkan menjadi langkah konkret Pemprov Kalteng dalam mengendalikan inflasi dan menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pemerintah untuk terus melaksanakan program serupa di berbagai daerah lainnya. (ira/ana/ben)