Hari Kedua Kunker di Mura, Gubernur Buka Pasar Penyeimbang di Laung Tuhup
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran membuka kegiatan Pasar Penyeimbang atau Pasar Murah di Desa Muara Laung, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Mura, Jumat (11/10/2024).
LAUNG TUHUP, MURA – BIRO ADPIM. Pada hari kedua kunjungan kerjanya di Kabupaten Murung Raya (Mura), Jumat (11/10/2024), Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran kembali membuka kegiatan Pasar Penyeimbang atau Pasar Murah. Di mana, hari ini Pasar Penyeimbang digelar di Desa Muara Laung, Kecamatan Laung Tuhup.
Mendampingi Gubernur pada kegiatan ini, antara lain Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi Kalteng Pajarudinnoor, Penjabat (Pj.) Bupati Mura Hermon berserta istri, Forkopimda setempat, Kepala OPD Provinsi Kalteng dan Kabupaten Mura, serta Camat Laung Tuhup Dommy Koan Eka Dinata.
Sebanyak 1500 paket Sembako disiapkan, masing-masing terdiri dari 10 kg beras, 1 kg gula pasir, dan 1 pack minyak goreng senilai Rp 198.500. Dengan subsidi pemerintah sebesar Rp 178.500, masyarakat cukup menebusnya dengan harga Rp 20.000.
Sebagaimana di Pasar Penyeimbang sebelumnya, mengingat antusiasme masyarakat, Gubernur kemudian menggratiskan paket Sembako tersebut. Bahkan, warga masyarakat yang hadir mendapatkan bantuan tali asih sebesar Rp 300.000 dari Gubernur.
Tali asih juga diberikan kepada para ibu hamil yang hadir sebesar Rp 500.000 per orang serta penderita tuna wicara dan tuna rungu masing-masing Rp 10 juta. Selain itu, apresiasi diberikan kepada Polwan Vanna, putri asli Kalteng yang bertugas sebagai anggota Polri, berupa uang tali asih Rp 25 juta.
Sebanyak 5 Anggota Polres Murung Raya juga beruntung mendapatkan Wisata Rohani ke Yerusalem, 5 orang warga masyarakat lainnya mendapatkan Umroh Gratis, serta 2 orang warga menerima masing-masing Rp 10 juta setelah mendapatkan amanat dari Gubernur untuk mengamalkan Surat Al Kautsar dan Sholawat Jibril sebanyak 100 kali per hari.
Ketua TP PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran menjelaskan kegiatan Pasar Penyeimbang ini merupakan bentuk kepedulian Gubernur terhadap masyarakat Mura.
“Ini tentunya bentuk kepedulian dari Bapak Gubernur terhadap masyarakat di Kabupaten Murung Raya supaya bisa mengakses, mendapatkan Sembako murah,” jelasnya.
Lebih jauh Ivo mengungkapkan bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas SDM, Gubernur berfokus pada upaya penurunan stunting. Ivo pun menyarankan agar masyarakat mengutamakan pemberian ASI kepada bayinya di samping makanan pendamping ASI yang tidak harus mahal, tetapi bisa didapatkan dari panganan lokal yang juga memiliki nilai gizi tinggi.
“Cara lain menurunkan stunting dengan menekan pernikahan dini, mendewasakan usia perkawinan anak,” imbuhnya.
Menurut Ivo, setelah lulus sebaiknya anak diberi kesempatan untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
“Kalau tidak punya biaya, Bapak Gubernur ada program Tabungan Beasiswa Berkah, TaBe itu, setiap tahun dapat Rp 7,5 juta. Dan, ada lagi program 10.000 mahasiswa untuk dikuliahkan gratis sampai selesai di universitas terbaik se-Kalimantan,” papar Ivo.
Sementara itu, Pj. Bupati Hermon menjelaskan kegiatan Pasar Penyeimbang ini digelar dalam rangka mengendalikan inflasi yang ada di Kabupaten Mura.
Pada kesempatan ini, Pj. Bupati juga mengungkapkan sejumlah rencana pembangunan di Kabupaten Mura, seperti pembangunan jembatan penyeberangan se-DAS Barito yang digagas Gubernur Sugianto Sabran. Ia pun meminta elemen masyarakat Mura bekerja bersama mendukung pembangunan di Bumi Tira Tangka Balang. (ran/eka/foto: diskominfosantik kalteng)