Gubernur Tindak Lanjuti Hasil Kunker Wapres Bersama Semua Pihak Tata Kawasan Kumuh Palangka Raya
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menggelar Rakor menindaklanjuti hasil kunjungan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka ke Palangka Raya beberapa waktu lalu, bertempat di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, Jumat (15/11/2024).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran menggelar rapat koordinasi (Rakor) menindaklanjuti hasil kunjungan Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka ke Palangka Raya beberapa waktu lalu. Rapat diadakan di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur, Jumat (15/11/2024).
Turut hadir dalam Rakor kali ini, sejumlah unsur Forkopimda, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Katma F. Dirun, Penjabat (Pj.) Wali Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu beserta jajarannya, Camat Pahandut, Lurah Langkai, dan para Ketua Rukun Tetangga (RT) di lingkungan Kecamatan Pahandut.
Adapun agenda rapat, terkait kunjungan kerja (Kunker) Wapres khususnya ke kawasan kumuh dan kotor di Palangka Raya.
“Sangat kotor di pinggir-pinggir sungai. Wapres menawarkan untuk penyediaan MCK dan pengobatan gratis,” tutur Gubernur.
Untuk itu, Gubernur telah meminta Dinas Kesehatan dan RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya bergerak melakukan pelayanan kesehatan gratis di tempat-tempat yang telah dikunjungi Wapres, salah satunya di kawasan Puntun. Pelayanan kesehatan tersebut telah dilakukan dan dilaporkan kepada Wapres serta mendapat respon positif, sehingga Wapres meminta agar setiap kampung yang dianggap kumuh didirikan MCK.
“Kebersihan adalah bagian daripada iman, kita punya tanggung jawab bersama. Ini skala besar, butuh koordinasi,” ungkap Gubernur.
Sebab, menurut hematnya, kebiasaan masyarakat juga turut memberi andil lingkungan yang kumuh.
“Jika tidak ada sosialisasi, kasihan masyarakat. Tumpukan sampah menimbulkan nyamuk, penyakit kulit. Tanggung jawab selaku Gubernur, Wali Kota bersinergi agar kota ini menjadi bersih dan cantik,” imbuhnya.
Gubernur juga meminta bantuan para Ketua RT agar berperan dalam menjaga keamanan lingkungan dari kebakaran, musim banjir, dan stunting yang sangat berkaitan dengan kebersihan. Selain itu, mereka juga diminta bekerja sama dengan TNI/Polri untuk membantu sosialisasi.
Menanggapi hal tersebut, Pj. Wali Kota Hera Nugrahayu menjelaskan kawasan bantaran sungai menjadi target sasaran penataan kawasan kumuh Kota Palangka Raya.
“Harapan kami kawasan kumuh secara komprehensif kita tangani jangka pendek dan jangka panjang,” katanya.
Sementara jajaran Forkopimda, antara lain Kepala Pengadilan Tinggi, Kapolda yang diwakili Karo Ops, Danrem 102/Pjg, dan Kabinda, mendukung rencana tersebut dengan prasarana yang ada, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Demikian halnya dengan para Ketua RT yang menyampaikan kesiapannya membantu terwujudnya kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam penataan kawasan kumuh dengan gotong royong. (dew/hrs)