Paparkan Program Strategis di Fun Walk Kapuas, Gubernur Kalteng: Anggaran Harus Tepat Sasaran untuk Masyarakat
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan sambutan dalam acara Fun Walk Kalteng Berkah yang digelar dalam rangka HUT Ke-63 Bank Kalteng di Jalan Patih Rumbih, Kompleks Stadion Pananjung Tarung Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Minggu (17/11/2024) pagi.
KUALA KAPUAS, KAPUAS – BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menegaskan bahwa anggaran pemerintah harus dipergunakan dengan tepat sasaran untuk secara optimal memberikan manfaat besar yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
Demikian disampaikan oleh Gubernur Sugianto Sabran saat menghadiri kegiatan Fun Walk Kalteng Berkah yang digelar di Kompleks Stadion Pananjung Tarung Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas pada Minggu (17/11/2024) pagi.
“Anggaran pemerintah harus tepat sasaran dan efisien,” tegas Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat memberikan sambutan di hadapan ribuan masyarakat yang mengikuti acara Jalan Santai.
Dijelaskan oleh Gubernur bahwa hal tersebut sejalan dengan arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada para Kepala Daerah se-Indonesia di Sentul International Convention Center beberapa waktu yang lalu.
Sebelumnya, Gubernur dalam kesempatan itu juga meminta kepada Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Katma F. Dirun dan Kepala Dinas terkait untuk menjelaskan sejumlah program strategis unggulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng yang bisa dinikmati masyarakat.
Berbagai program unggulan itu mulai dari bidang pendidikan, perdagangan, koperasi dan UKM, ESDM, serta kesehatan. Bukan hanya memaparkan, masing-masing Kepala Dinas diminta untuk menerangkan cara agar masyarakat bisa mendapatkan akses layanan program tersebut.
Di bidang pendidikan, di antaranya ada Program Sekolah Gratis untuk 97.923 siswa SMA/SMK/SLB se-Kalteng, Program Kuliah Gratis bagi 10 ribu mahasiswa tidak mampu, serta Program Tabungan Beasiswa (TaBe) Berkah untuk 20 ribu mahasiswa.
Selain itu, ada juga Program Papan Tulis Digital yang ditargetkan pada tahun 2026 seluruh sekolah tidak lagi menggunakan papan tulis kapur/spidol.
Di bidang perdagangan, ada Pgram Pasar Murah yang dilaksanakan sepanjang tahun untuk menjaga inflasi dan membantu daya beli masyarakat.
Di sektor koperasi dan UKM, selain penguatan kapasitas pelaku UMKM dan promosi, ada juga program akses permodalan yang pada tahun 2024 diperuntukkan bagi 15 ribu pelaku usaha dan pada tahun 2025 nanti meningkat hingga 80 ribu pelaku usaha.
Untuk bidang ESDM, ada program pemasangan listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu, program pembangkit listrik tenaga surya untuk desa-desa yang terpencil, dan pada tahun 2025 disusun Program Penerangan Jalan Umum (PJU).
Kemudian, untuk sektor kesehatan, ada program kepesertaan BPJS Kesehatan yang hingga saat ini sudah berjumlah sekitar 600 ribu orang penerima manfaat. Di samping itu, ada juga Layanan Kelas III Gratis di Rumah Sakit Provinsi.
Lebih lanjut, dengan pengelolaan anggaran yang efisien dan tepat sasaran untuk masyarakat tersebut, tentu akan meningkatkan mutu pembangunan dan pelayanan publik.
“Jangan ada bocor, kualitas-kualitas pembangunan dijaga,” pungkas Gubernur Sugianto Sabran. (set/bow)