Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Jelang Nataru, Pemprov Kalteng Gelar Apel Siaga Gerakan Pangan Murah
Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Jelang Nataru, Pemprov Kalteng Gelar Apel Siaga Gerakan Pangan Murah
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan (Ekeubang) Yuas Elko hadir mewakili Gubernur untuk membuka GPM tersebut, yang dilangsungkan di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, Kota Palangka Raya, pada Rabu pagi, 18 Desember 2024.
GPM yang digelar di 14 kabupaten/kota ini bagian dari upaya strategis Pemprov Kalteng, untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yang biasanya diiringi kenaikan sejumlah harga bahan pokok akibat tingginya mobilitas dan permintaan.
Tujuan Gerakan Pangan Murah ini tidak lain adalah sebagai bentuk kehadiran Pemerintah untuk membantu masyarakat, agar dapat memperoleh bahan pangan pokok berkualitas dengan harga terjangkau, di bawah harga pasar, khususnya menjelang Nataru.
“Dampaknya diterima dengan antusias masyarakat dan merasa terbantu dengan adanya kegiatan (Gerakan Pangan Murah) ini,” harap Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Ekeubang.
Di samping itu, GPM tersebut juga menjadi langkah intervensi untuk mengendalikan laju inflasi. Seperti diketahui, berkat berbagai upaya intervensi yang konsisten dilakukan itu, inflasi Kalteng terkendali aman, bahkan masuk di urutan 8 Besar provinsi dengan terendah se-Indonesia.
“Memberikan kemudahan aksesibilitas pangan bagi masyarakat, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat, dan sebagai Pengendalian Inflasi Pangan,” ungkap Gubernur melalui Yuas Elko.
Gerakan Pangan Murah ini sendiri dilaksanakan dengan bersinergi dan berkolaborasi bersama stakeholders terkait, antara lain Dinas yang menangani urusan pangan, BULOG, ID FOOD, BUMD Pangan, distributor, Petani/peternak, Gapoktan dan pelaku usaha lainnya.
Adapun harga bahan pangan pokok, seperti Beras Premium, Gula Pasir, Bawang Merah, Bawang Putih, Telur Ayam Ras, dan Minyak Goreng yang dijual pada Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, telah mendapatkan subsidi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Selesai pembukaan, Staf Ahli Yuas Elko meninjau stan-stan pasar murah. Hadir pula pada acara ini, antara lain Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sri Widanarni, unsur FORKOPIMDA, dan Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ahmad Elfiansyah beserta jajaran. (set)