Wagub Buka Seminar Blue Print Tata Wilayah Kalteng 2025 – 2045
Wagub Edy Pratowo hadir dan membuka Seminar Nasional Blue Print Tata Wilayah Provinsi Kalteng Tahun 2025-2045 di M Bahalap Hotel Palangka Raya, Senin (9/12/2024).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki posisi yang sangat strategis, baik secara geografis maupun potensi daerah. Blue Print (Cetak Biru) Tata Wilayah Provinsi Kalteng Tahun 2025-2045 mulai disusun dan langkah awalnya adalah seminar nasional dengan berbagai narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing. Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo hadir dan membuka kegiatan yang digelar di M Bahalap Hotel Palangka Raya ini.
“Seminar yang kita laksanakan ini merupakan momen yang sangat strategis untuk kita bersama-sama merancang arah pembangunan daerah yang terencana, terpadu, dan berkelanjutan di Provinsi Kalimantan Tengah,” katanya di hadapan peserta yang hadir pada Senin (9/12/2024).
Dokumen itu nantinya, menurut pejabat yang pernah menjadi Bupati Pulang Pisau ini, akan menjadi peta jalan yang berfungsi sebagai panduan teknis dalam mengembangkan wilayah Kalteng 20 tahun ke depan.
“Blue Print ini juga menjadi refleksi dari visi dan semangat kolektif kita bersama untuk memastikan pemanfaatan potensi daerah dilakukan secara optimal bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat dengan tetap menjaga keseimbangan ekologi,” tuturnya.
Kehadiran Ibukota Nusantara (IKN) di Pulau Kalimantan membuka peran Kalteng sebagai pendukung utama dalam berbagai sektor, termasuk infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan pelestarian lingkungan.
Namun, hal tersebut memerlukan perencanaan yang matang, komprehensif, dan inovatif, sehingga pembangunannya tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi mampu menjawab segala kebutuhan dan tantangan di masa depan.
“Peluang besar tersebut sekaligus diiringi dengan tantangan yang signifikan, di mana kita harus benar-benar memastikan pembangunan di Kalimantan Tengah berlandaskan pada prinsip keberlanjutan, kearifan lokal, dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Narasumber yang hadir pada kesempatan ini, antara lain Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas RI Tri Dewi Virgiyanti, Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan BRIN Puji Lestari, serta Profesor Ahli Lingkungan dari Universitas Palangka Raya Sulmin Gumiri. Selain itu, hadir pula Asisten dan Staf Ahli Gubernur, serta sejumlah Kepala OPD Provinsi Kalteng atau yang mewakili. (ira/foto: mmc kalteng)