DPRD Kalteng Gelar Rapat Paripurna Penetapan Gubernur dan Wagub Terpilih

DPRD Kalteng menggelar Rapat Paripurna Penetapan Gubernur dan Wagub Terpilih di Kompleks Gedung Dewan, Sabtu (8/2/2025) malam.
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Paripurna (Rapur) untuk menetapkan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo masing-masing sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) periode 2025-2030.
Rapat Paripurna Ke-3 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025 ini dipimpin Ketua DPRD Kalteng Arton S. Dohong dan dihadiri 37 orang Anggota DPRD.
Rapat Paripurna dilakukan sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada, di mana DPRD bertugas mengusulkan Calon Kepala Daerah Terpilih kepada Presiden serta mengusulkan pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan tahun 2021-2024.
Gubernur Sugianto Sabran mengharapkan pembangunan berkelanjutan atau terus ada kesinambungan pada pembangunan.
“Tentu di zaman Pak Agustiar Sabran dan Pak Edy Pratowo pasti ada target dan jalannya pasti dibuka dan mengarah ke sana untuk mengoptimalkan PAD,” katanya di sela-sela Rapat Paripurna pada Sabtu (8/2/2025) malam.
Sementara itu, Ketua DPRD Kalteng Arton S. Dohong mengatakan Sugianto Sabran dan Edy Pratowo telah mengabdikan dirinya selama 10 tahun di Kalteng.
“Banyak hal yang telah dilakukan, namun masih banyak juga yang belum tercapai. Ini tentunya karena banyak keterbatasan baik keuangan maupun waktu dalam menjalankan tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur,” kata Arton.
“Karena masih ada yang belum tercapai selama jabatan Gubernur Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo, dapat diteruskan oleh Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Itu mimpi kita semua,” tandasnya. (ira/eka)