Selaraskan Visi Misi, Gubernur Agustiar Sabran Lakukan Kunjungan Silaturahmi ke Universitas Palangka Raya

Selaraskan Visi Misi, Gubernur Agustiar Sabran Lakukan Kunjungan Silaturahmi ke Universitas Palangka Raya
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran melakukan kunjungan dan silaturahmi ke Universitas Palangka Raya (UPR), Selasa (11/3/2025), dalam rangka menyelaraskan visi misi di bidang pendidikan dan kesehatan serta memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan pihak-pihak terkait.
Didampingi Kepala Bapperida Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, kedatangan Gubernur Agustiar Sabran diterima Rektor UPR Prof. Salampak beserta jajaran di Aula Rahan, Lantai II Gedung Rektorat UPR.
Dalam rangka turut meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, UPR saat ini sedang berproses untuk mengembangkan Fakultas Kedokteran dengan membuka Prodi Obstetri dan Ginekologi (Kandungan).
Namun, secara keseluruhan, pihaknya siap mendukung program kerja dan program 100 hari kerja Gubernur Kalteng Periode 2025-2030.
“Siap mendukung program 100 hari kerja, Pak Gubernur,” tegasnya.
Sementara itu, Gubernur Agustiar Sabran mengungkapkan sektor pendidikan menjadi prioritas utama dalam program kerjanya dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kalteng khususnya masyarakat pedalaman yang masih kerap berhadapan dengan masalah kemiskinan dan kebodohan.
“Misi kami, pendidikan menjadi prioritas. Latar belakangnya, kami melihat di pedesaan 70-80 persen orang daerah, orang Dayak masih berhadapan dengan masalah kemiskinan dan kebodohan. Kalau ini bertahan, akan menjadi bom waktu,” jelas Gubernur yang berharap beasiswa pendidikan diprioritaskan bagi masyarakat yang berdomisili di Kalteng, khususnya masyarakat pedalaman atau daerah tertinggal.
Selain itu, Gubernur juga mengimbau pihak terkait untuk dapat memasukkan mata pelajaran muatan lokal dalam pendidikan wajib 12 tahun agar masyarakat Kalteng tidak melupakan sejarah, adat istiadat, dan kearifan lokal setempat.
Terkait kebijakan UPR mengembangkan Fakultas Kedokteran, Gubernur sangat mengapresiasi hal itu karena dapat mendukung upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Bumi Tambun Bungai.
Gubernur dalam sesi wawancara juga menyampaikan apresiasi atas banyaknya putra putri Kalteng yang diterima untuk menempuh pendidikan di UPR.
“Saya mendengar bahwa putra putri Kalimantan Tengah yang diterima banyak. Berarti visi misi kami nyambung karena visi misi kami ingin mengangkat masyarakat Dayak khususnya dan masyarakat Kalimantan Tengah dalam rangka Manggatang Utus dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” paparnya.
Lebih lanjut, dikatakan Gubernur, beasiswa memang dikhususkan untuk putra putri daerah, tetapi tidak menutup kemungkinan bagi orang luar yang sudah 10 tahun atau lama tinggal di Kalteng juga bisa mendapatkannya.
Begitu juga dengan bantuan lainnya, seperti BLT 2 juta per KK, bantuan pendidikan, dan bantuan kesehatan, nantinya akan terintegrasi agak tidak tumpang tindih serta diprioritaskan bagi masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Tidak smua menerima kartu, yang tidak tercover oleh KPH, yang berhak menerima. Tapi, kalau balai latihan kerja terbuka, beasiswa terbuka, kuliah gratis terbuka. Tapi, bagi yang mampu, ya, jangan lah. Kita khususkan bagi yang pedalaman,” ujarnya seraya menambahkan bahwa semua program ditargetkan dapat berjalan maksimal mulai tahun 2026. (ran/bow)