Asisten Ekobang Sambut Kedatangan Menteri Sosial RI di Bandara Tjilik Riwut

Asisten Ekobang Sri Widanarni menyambut kedatangan Mensos RI Saifullah Yusuf di Terminal Kedatangan Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Senin (14/4/2025).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sri Widanarni menyambut kedatangan Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) K.H. Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Terminal Kedatangan Bandar Udara (Bandara) Tjilik Riwut Palangka Raya, Senin (14/4/2025).
Kedatangan Mensos RI Saifullah Yusuf ke Kalteng disambut dengan penyematan cenderamata berupa kalung hasil kerajinan khas Dayak.
Kunjungan kerja (Kunker) Mensos RI ke Palangka Raya, Kalteng salah satunya dalam rangka bertemu dengan Pimpinan Daerah di Kalteng.
“Empat belas April 2025, saya alhamdulillah bisa kembali lagi ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Besok, 15 April 2025), saya akan bertemu dengan Gubernur, Bupati, Wali Kota, para Kadinsos untuk menyamakan pikiran langkah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial khususnya di wilayah Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Pertemuan yang besok akan dilaksanakan terkait arahan-arahan Presiden tentang percepatan peningkatan kesejahteraan rakyat, salah satunya adalah penurunan kemiskinan.
“Ini yang akan kita coba langkah-langkah bersama. Kita, menurut arahan Presiden, harus memulai dengan baik pengentasan kemiskinan ini yang menurut undang-undang harus terarah, terpadu, dan berkelanjutan,” tuturnya.
Terarah, terpadu, dan berkelanjutan itu, menurut Gus Ipul, artinya harus menghilangkan ego sektoral. Pusat dan Daerah harus kompak, antar Kementerian harus kompak, dengan lembaga-lembaga lain juga kompak. Jika diperlukan, memang dengan swasta pun harus bersama-sama dimulai dengan data tunggal, yaitu satu data yang dijadikan pedoman seluruh stakeholder.
“Tidak ada lagi setiap Kementerian, Lembaga, Badan, Pemerintah Daerah punya data sendiri-sendiri. Datanya harus tunggal sesuai Inpres Nomor 4 Tahun 2025. Ini yang kita akan coba nanti sosialisasikan dan sekaligus kita akan mengambil langkah bersama. Insya Allah kalau semua bisa gabung bersama-sama, kerjanya terintegrasi, penurunan kemiskinan akan jauh lebih efektif,” pungkas Mensos. (may/yad)