Gubernur Agustiar Sabran Pimpin Apel Pertama Usai Libur Lebaran

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran memimpin apel pagi hari pertama masuk kerja pasca libur panjang Lebaran sekaligus halal bihalal di Halaman Kantor Gubernur, Selasa (8/3/2025).
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran memimpin apel pagi hari pertama masuk kerja pasca libur panjang Lebaran Idul Fitri 1446 H sekaligus halal bihalal, Selasa (8/4/2025), di Halaman Kantor Gubernur.
Apel ini juga diikuti Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Daerah (Sekda) Katma F. Dirun, Staf Ahli Gubernur, Asisten, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah, ASN, dan Tenaga Kontrak di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.
Gubernur Agustiar Sabran menyambut baik, setelah libur Lebaran, para ASN dan Tenaga Kontrak di lingkungan Pemprov Kalteng tetap hadir dalam apel besar ini.
Ia berharap pada hari pertama masuk kerja ini, para ASN dan Tenaga Kontrak semakin semangat bekerja.
“Momen Hari Kemenangan Idul Fitri hendaknya dibarengi ikhtiar kita untuk menjadi insan lebih baik, termasuk dalam menjalankan tugas sebagai abdi masyarakat,” ujar Gubernur.
Bagi Gubernur, PNS dan Tenaga Kontrak yang sebentar lagi akan diangkat menjadi P3K adalah ujung tombak pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik, terutama dalam mendukung visi dan misinya selaku Gubernur Kalteng.
Untuk itu, Gubernur menekankan beberapa hal yang perlu dipegang teguh oleh para ASN dan Tenaga Kontrak, antara lain attitude atau sikap perilaku yang baik, berkarakter, penuh tanggung jawab, berintegritas, disiplin, dan menjunjung tinggi kepentingan rakyat.
Selanjutnya, tidak kalah penting adalah mindset atau pola pikir yang berorientasi pelayanan, terus belajar, kreatif, dan inovatif, skill atau kemampuan, keterampilan, serta keahlian.
Di samping itu, Gubernur mengingatkan seluruh ASN dan Tenaga Kontrak agar menjauhi Narkoba, tidak melakukan Pungli dan korupsi, tidak terlibat judi online, serta tidak terafiliasi dengan gerakan radikalisme.
“Jika sampai ada yang melakukan hal-hal negatif tersebut, maka saya akan tindak tegas sesuai aturan berlaku,” tegasnya.
Gubernur berpesan agar para ASN bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, antar golongan, dan status sosial ekonomi.
“Kita tidak boleh terkotak-kotak, kita harus bersatu,” imbuhnya.
Usai apel, Gubernur dan Wagub beserta jajarannya bersalaman dengan seluruh peserta apel. (dew/ana/eka)