Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng Sampaikan 10 Tips Tingkatkan Imun Tubuh Saat Pandemi
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan Press Release hari ini, Minggu (10/01/2021), mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Kalimantan Tengah sampai dengan pukul 15.00 WIB.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat Kalimantan Tengah untuk patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Karena, kunci utama memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 adalah menerapkan 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Patuh terhadap protokol kesehatan secara ketat dapat lebih efektif mencegah penularan jika dilakukan secara kolektif dan tidak dilakukan sendiri. “Jika kita terbiasa menerapkan protokol kesehatan, jangan lupa mengingatkan orang lain untuk patuh pada protokol kesehatan,” kata Tim Satgas.
Disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito, beberapa jurnal internasional menyatakan bahwa mencuci tangan dengan sabun dapat menurunkan risiko penularan sebesar 35%. Sedangkan memakai masker kain, dapat menurunkan risiko penularan sebesar 45% dan memakai masker bedah dapat menurunkan risiko penularan sebesar 70%.
Dan, yang paling utama adalah menjaga jarak minimal 1 meter, dapat menurunkan risiko penularan sampai dengan 85%. Oleh karena itu, masyarakat harus yakin bahwa setiap usaha yang dilakukan saat ini akan membuahkan hasil asalkan konsisten dan kolektif melakukan perubahan perilaku, menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin, dan dilakukan secara sungguh-sungguh.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengatakan di saat masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, masing-masing individu harus mampu menjaga kesehatan agar tidak tertular virus. Masyarakat Kalimantan Tengah perlu menyiapkan ramuan khusus untuk meningkatkan imun tubuh di masa pandemi Virus Corona atau Covid-19 seperti sekarang ini. Masyarakat Kalimantan Tengah dapat melakukan berbagai upaya yang tepat agar imun tubuh terus meningkat. Dengan begitu, tetap bisa sehat selama masa pandemi Virus Corona atau Covid-19.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan kepada masyarakat Kalimantan Tengah beberapa tips yang bisa dilakukan setiap hari untuk meningkatkan imun tubuh saat pandemi Virus Corona atau Covid-19, sebagai berikut:
1. Istirahat yang Cukup. Menurut National Sleep Foundation, seseorang setidaknya membutuhkan waktu untuk tidur selama kurang lebih 7-9 jam dalam sehari. Maka dari itu, istirahat yang cukup merupakan cara simpel saat proses meningkatkan imun tubuh. Perlu diingat bahwa tanpa tidur cukup dalam sehari, tubuh tidak akan bisa memproduksi sitokin dalam jumlah banyak. Sitokin merupakan sejenis protein yang digunakan untuk melawan infeksi serta peradangan yang kemudian secara efektif akan menciptakan respon imun tubuh.
2. Rutin Berolahraga. Menurut salah seorang ahli di National Institute of Health, olahraga dapat merangsang kinerja antibodi serta sel-sel darah putih, sehingga kegiatan ini sangat cocok jika dilakukan pada masa pandemi guna meningkatkan sistem imun dalam tubuh. Dengan berolahraga, seseorang juga bisa mengeluarkan bakteri melalui saluran pernapasan. Hal ini menjadikannya dapat mengurangi resiko terjangkit berbagai penyakit.
3. Makanan Bergizi Seimbang. Makanan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan selama masa pandemi Covid-19. Maka dari itu, perlu adanya gizi yang seimbang ketika makan agar seseorang dapat meningkatkan imun tubuh. Seseorang perlu memperhatikan prinsip keberagaman pangan, mengontrol berat badan secara rutin, dan menjaga perilaku hidup bersih.
4. Konsumsi Makanan Penunjang Sistem Imun. Cara meningkatkan imun selanjutnya, yaitu dengan mengkonsumsi banyak makanan yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Beberapa contohnya adalah brokoli dan bayam. Di dalam dua jenis sayur tersebut, mengandung antioksidan tinggi serta vitamin A. Selain kedua sayur tersebut, masih banyak lagi makanan yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan imun tubuh, di antaranya kunyit, bawang putih, seafood (ikan, kerang, dan tiram), serta buah-buahan seperti lemon, jeruk, kiwi, jambu, dan lain-lain.
5. Konsumsi Banyak Air Putih. Di masa pandemi seperti saat ini, sangat penting bagi seseorang untuk tetap menjaga bahkan meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak terinfeksi virus. Maka dari itu, perlu memenuhi kebutuhan air, sehingga tidak akan mengalami dehidrasi. Dalam sehari, setidaknya harus mengkonsumsi air sebanyak dua liter atau lebih. Hal itu dapat membantu meningkatkan imun tubuh agar tidak membuat metabolisme menjadi turun, sehingga memiliki potensi tertular virus.
6. Kelola Stress dengan Baik. Tips atau cara meningkatkan imun tubuh yang paling penting untuk dilakukan, yaitu mengelola stress dengan baik. Karena, jika tidak, maka dapat memicu adanya produksi hormon kortisol dalam jumlah besar. Ketika hormon kortisol tinggi, maka sistem imun dapat melemah. Dalam mengelola stress, seseorang bisa melakukan berbagai hal, seperti olahraga ringan, beraktivitas dengan hobi, aktif bersosialisasi bersama teman walaupun melalui telepon gengam, dan sebagainya.
7. Menjaga Kebersihan Makanan. Dalam menjaga dan meningkatkan imun tubuh, seseorang harus mampu menerapkan pola perilaku hidup bersih. Salah satunya, yaitu dengan memperhatikan kebersihan makanan yang akan masuk ke dalam tubuh. Menjaga kebersihan makanan sangat perlu diperhatikan mulai dari cara membersihkan bahan, proses pembuatan, hingga perlengkapan atau alat yang akan digunakan saat makan dan minum. Hal itu dilakukan agar virus tidak masuk ke dalam tubuh manusia.
8. Sering Berjemur. Adanya asupan vitamin D sangat diperlukan ketika meningkatkan imun tubuh selama masa pandemi Covid-19. Seseorang dapat meningkatkan kekebalan tubuh jika terkena paparan sinar matahari pada jam 08.00-09.00. Intensitas waktu yang diperlukan untuk berjemur juga tidak perlu lama-lama. Cukup 10-15 menit saja setiap kali melakukan kegiatan tersebut. Akan tetapi, harus dilakukan rutin kurang lebih 2-3 kali dalam seminggu.
9. Batasi Penambahan Gula. Jumlah penambahan gula yang dikonsumsi sangat berpengaruh pada kelebihan berat badan seseorang. Jika itu terjadi, maka secara tidak langsung dapat melemahkan sistem kekebalan dalam tubuh manusia. Untuk itu, selama proses meningkatkan imun tubuh, setidaknya seseorang harus mampu berusaha membatasi asupan gula yang masuk hingga kurang dari 5% dari jumlah kalori harian. Hal ini tentu bertujuan agar daya tahan tubuh tetap kuat di masa pandemi seperti saat ini.
10. Konsumsi Suplemen Secara Rutin. Selain mengkonsumsi banyak makanan bergizi, terkadang seseorang juga perlu sumplemen pendamping dalam meningkatkan imun tubuh.
Selanjutnya, disampaikan perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya pada 10 Januari 2021 pukul 15.00 WIB, yaitu: zona terdampak sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota. Kasus Konfirmasi terdapat penambahan sebanyak 94 orang, yaitu di Palangka Raya 26 orang, Katingan 3 orang, Kotawaringin Timur 1 orang, Kotawaringin Barat 23 orang, Sukamara 4 orang, Pulang Pisau 9 orang, Kapuas 13 orang, Gunung Mas 6 orang, Barito Selatan 8 orang, dan Barito Timur 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 10.352 orang menjadi 10.446 orang. Jumlah pasien sembuh ada penambahan sebanyak 85 orang, yaitu di Palangka Raya 49 orang, Kotawaringin Timur 6 orang, Kotawaringin Barat 11 orang, Sukamara 10 orang, Pulang Pisau 4 orang, dan Kapuas 5 orang, sehingga dari semula 8.433 orang menjadi 8.518 orang. Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 24 orang, sehingga dari semula 371 orang menjadi 347 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 59 orang.
Sementara itu, Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 5 orang, sehingga dari semula 1.640 orang menjadi 1.645 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 4 orang, yaitu di Katingan 1 orang, Kotawaringin Timur 1 orang, Kotawaringin Barat 1 orang, dan Gunung Mas 1 orang, sehingga dari semula 279 orang menjadi 283 orang. Tingkat kematian (CFR) 2,7%. Jumlah orang yang diperiksa swab atau suspek ada penambahan sebanyak 131 orang, sehingga dari semula 35.434 orang menjadi 35.565 orang. Jumlah spesimen ada penambahan sebanyak 241 orang, sehingga dari semula 87.033 spesimen menjadi sebanyak 87.274 spesimen. (dew)