Satgas Covid-19 Kalteng: Berperilaku 3M Berperan Penting Tekan Angka Penularan Covid
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan press release perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada Minggu (31/1/2021). Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Pusat, risiko penularan Covid-19 tanpa berperilaku 3M, bisa mencapai 100%. Dengan mencuci tangan, risiko tertular turun 35%, ditambah memakai masker kain risikonya turun menjadi 45%. Apabila memakai masker bedah, menurunkan risiko tertular hingga 70%, lalu ditambah dengan menjaga jarak 1 meter menurunkan risiko hingga 85%. Efektivitas inilah yang mendasari protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, adalah upaya utama untuk dijalankan seluruh masyarakat. Setiap saat, pemerintah selalu mengimbau agar mentaati 3M karena masyarakat juga memiliki peranan penting dalam upaya menekan angka penularan Covid-19.
Dengan menggunakan masker, penularan bisa ditekan jauh. Lalu, perilaku menjaga jarak, terutama di ruangan tertutup, mengurangi risiko tertular lebih besar lagi. Apabila terpaksa di ruangan tertutup, buka semua ventilas, jangan terlalu berkerumun, dan menghindari ruangan dengan ventilasi yang buruk. Yang lebih baik adalah dengan melakukan pertemuan virtual apabila diperlukan.
Kemudian, pentingnya cuci tangan adalah untuk menghindari kuman atau virus yang tidak sengaja tertempel karena droplet (percikan) di ruangan ber-AC yang bisa bertahan sampai beberapa minggu. Ini bisa menginfeksi apabila kita tidak sengaja mengucek mata, sehingga disarankan agar mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengimbau agar masyarakat tetap menjaga jarak sambil beraktivitas. Jika harus terpaksa bertemu, cari tempat ventilasi yang baik. Akan tetapi, lebih baik lagi jika bertemu di luar ruangan dan usahakan jangan sembari makan. Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO), penularan terjadi cukup tinggi, yaitu pada saat makan bersama. Penularan Covid-19 seringkali terjadi karena keteledoran.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan diimbau melakukan isolasi mandiri di rumah (jika memungkinkan), dengan memperhatikan hal berikut:
1. Tinggal diam di rumah, jangan berinteraksi langsung dengan masyarakat.
2. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lain.
3. Gunakan masker (termasuk yang merawat).
4. Selalu jaga jarak lebih dari 1 meter.
5. Ukur suhu tubuh setiap hari dan perhatikan perkembangan kondisi tubuh.
6. Hindari pemakaian bersama seperti alat makan, kamar mandi, dan tempat tidur.
7. Terapkan Perilaku Hidup Bersih da Sehat (PHBS) dengan konsumsi makanan gizi seimbang dan sering cuci tangan pakai sabun.
8. Berjemur setiap pagi di bawah sinar matahari.
9. Bersihkan benda yang sering disentuh dengan cairan disinfektan.
10. Hubungi fasilitas layanan kesehatan terdekat jika kondisi memburuk.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Minggu (31/1/2021), di mana pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 66 orang dengan total kasus mencapai 11.973 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 70 orang dengan total kasus mencapai 10.182 orang dan total pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 316 orang dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 2,6%.
Dalam press release tersebut, kembali disampaikan perkembangan data Covid-19, di mana sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 66 orang, yaitu di Palangka Raya 18 orang, Katingan 1 orang, Kotawaringin Timur 1 orang, Kotawaringin Barat 11 orang, Pulang Pisau 5 orang, Kapuas 6 orang, Barito Selatan 9 orang, dan Barito Utara 15 orang, sehingga dari semula sebanyak 11.907 orang menjadi 11.973 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 70 orang, yaitu di Palangka Raya 60 orang, Kotawaringin Timur 6 orang, Kotawaringin Barat 2 orang, Sukamara 1 orang, dan Kapuas 1 orang, sehingga dari semula 10.112 orang menjadi 10.182 orang. Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 10 orang, sehingga dari semula 243 orang menjadi 233 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap menjadi 63 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 7 orang, sehingga dari semula 1.482 orang menjadi 1.475 orang.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar tetap selalu mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai sebaran Covid-19. Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, diingatkan untuk mematuhi Wajib 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya. (rik)