Percepatan Vaksinasi Kunci Pengendalian Laju Penyebaran Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan press release perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada Sabtu (6/3/2021). Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan percepatan vaksinasi menjadi salah satu kunci untuk mengendalikan laju penularan Covid-19 dan menanggulangi pandemi. Sejak dimulai 13 Januari 2021 lalu, pelaksanaan vaksinasi ini terus bergulir ke semua provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.
Pemerintah sudah mengupayakan pemenuhan kebutuhan vaksinasi dengan berbagai pendekatan, baik melalui skema pemerintah ke pemerintah (G-to-G) maupun langsung ke produsen vaksin. Dari 38 juta dosis vaksin Covid-19 yang diterima secara bertahap sejak akhir Desember 2020, setidaknya sampai 4 Maret 2021 lebih dari 2 juta orang sudah divaksinasi Covid-19 dan 12 juta vaksin telah didistribusikan ke 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Hingga kini, Indonesia telah memiliki 38 juta dosis vaksin Covid-19, di mana 3 juta dosis vaksin dalam bentuk sudah jadi dan 35 juta dalam bentuk bahan baku vaksin. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan, di bulan Maret ini, akan datang lagi vaksin dari AstraZeneca sebanyak 4,6 juta dosis vaksin dalam bentuk sudah jadi.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengatakan penerapan protokol kesehatan menjadi kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Setiap harinya, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah selalu bertambah. Orang yang berisiko tinggi adalah mereka yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid, seperti hipertensi, diabetes, jantung, asma, hingga gagal ginjal. Selain itu, orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah, berusia lanjut yakni di atas 60 tahun, dan mereka yang mengalami obesitas atau berat badan berlebihan.
Perilaku sehat 4M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 4M. Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 4M, sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Sabtu (6/3/2021), di mana pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 122 orang, dengan total kasus mencapai 14.438 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 164 orang dengan total kasus mencapai 12.823 orang. Dan, total pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 2 orang dan total yang dinyatakan meninggal sebanyak 368 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 2,5%.
Dalam press release tersebut, kembali disampaikan perkembangan data Covid-19, di mana sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 122 orang, yaitu di Palangka Raya 46 orang, Kotawaringin Timur 12 orang, Kotawaringin Barat 17 orang, Lamandau 4 orang, Sukamara 3 orang, Pulang Pisau 2 orang, Kapuas 11 orang, Gunung Mas 3 orang, Barito Timur 8 orang, dan Murung Raya 16 orang, sehingga dari semula sebanyak 14.316 orang menjadi 14.438 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 164 orang, yaitu di Palangka Raya 59 orang, Kotawaringin Timur 4 orang, Kotawaringin Barat 4 orang, Lamandau 13 orang, Sukamara 7 orang, Kapuas 32 orang, Barito Selatan 1 orang, Barito Timur 15 orang, Barito Utara 2 orang, dan Murung Raya 27 orang, sehingga dari semula 12.659 orang menjadi 12.823 orang. Kasus Suspek ada penambahan sebanyak 27 orang, sehingga dari semula 252 orang menjadi 279 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, sehingga tetap 69 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 44 orang, sehingga dari semula 1.291 orang menjadi 1.247 orang.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kalimantan Tengah agar tetap mematuhi protokol kesehatan serta memutus mata rantai sebaran Covid-19. Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, diingatkan untuk mematuhi Wajib 4M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya. (rik)