Ketua TP-PKK Kalteng Resmikan Pojok BRI Kereng Bangkirai
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Yulistra Ivo Sugianto Sabran meresmikan Pojok BRI yang berlokasi di Kelurahan Kereng Bangkirai, Palangka Raya, Kamis (06/05/2021). Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Yulistra Ivo Sugianto Sabran, disaksikan antara lain oleh Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, Asisten Bidang Administrasi Umum Lies Fahimah mewakili Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri, Ketua Persit Kartika Candrakirana Korem 102/Pjg Nancy Watti Purwo Sudaryanto, Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy, serta Kepala Cabang BRI Palangka Raya.
Acara peresmian tersebut diprakarsai oleh TP-PKK Kalteng, Dinas Koperasi dan UKM Kalteng, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalteng. Pojok BRI merupakan terobosan dari BRI Palangka Raya guna mempermudah masyarakat mendapatkan layanan perbankan. Selain menyediakan galeri bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM),
Pojok BRI juga menyediakan layanan literasi perbankan bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM.
“Pojok BRI ini suatu inovasi terkait UMKM di mana tidak hanya difasilitasi dari segi akses permodalan saja namun Pojok BRI membantu literasi keuangan juga karena selama ini orang skeptis terhadap bantuan dari bank. Mau ke bank juga kadang takut dan minder juga. Nah, pojok BRI ini menjemput bola untuk memudahkan masyarakat mendapatkan literasi keuangan,” ungkap Yulistra Ivo seusai peresmian di hadapan media.
Yulistra berharap nanti ada sinergitas antara BRI dan Pemerintah Provinsi Kalteng dan Kota Palangka Raya untuk memajukan Kelurahan Kereng Bangkirai sebagai salah satu lokasi terintegrasi, baik dari wisata maupun UMKM-nya.
Sementara itu, Asisten Bidang Administrasi Umum Lies Fahimah dalam sambutan Sekretaris Daerah yang dibacakannya mengatakan bahwa sejak pandemi Covid-19 mewabah hingga hari ini, sektor ekonomi merupakan salah satu yang terdampak, mulai dari usaha mikro hingga menengah. “Para pelaku usaha kesulitan beraktivitas dengan adanya pembatasan-pembatasan protokol kesehatan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Lies Fahimah menjelaskan Usaha Mikro Kecil dan Menengah menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2018 adalah usaha perdagangan yang dikelola perorangan berwujud usaha ekonomi produktif dengan kriteria sebagaimana ditetapkan Undang-Undang. “UMKM sebagai sektor usaha yang bersinggungan langsung dengan masyarakat ekonomi menengah ke bawah adalah sektor usaha yang memerlukan perhatian khusus dalam masa pandemi Covid-19 ini. Dampak yang diterima UMKM akibat Covid sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat. Hal ini tentu menjadi perhatian berbagai pihak, baik pemerintah daerah, pemerintah pusat, serta dunia usaha, termasuk perbankan,” jelasnya.
“Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalteng yang di dalamnya termasuk TP-PKK dan unsur organisasi kemayarakat lainnya dalam hal ini Persit Kartika Chandra Kirana dan Bhayangkari Polda Kalteng, didukung pihak perbankan, dalam situasi pandemi ini berkomitmen memberikan kontribusi dan gotong royong guna memulihkan kembali UMKM agar mereka tidak saja bertahan tapi juga bangkit menjadi lebih kuat. Salah satu bentuknya adalah acara yang kita laksanakan hari ini,” paparnya.
Dengan adanya fasilitas Pojok BRI ini, diharapkan para pelaku UMKM terus bangkit dan berinovasi untuk menggeliatkan kembali bisnis UMKM dengan penyelenggaraan berbagai kegiatan ekonomi kreatif yang salah satunya mempromosikan destinasi wisata.
BRI Palangka Raya dalam kesempatan ini secara simbolis menyalurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) kepada masyarakat di lingkungan Kereng Bangkirai untuk meningkatkan perekonomian dan produktivitas UMKM.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, antara lain Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalteng Ati Mulyati, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng Aster Bonawati, serta Lurah Kereng Bangkirai. (sop/dew/dmr)