Vaksin Sinopharm Resmi Diterima, Program Vaksinasi Skema Gotong Royong dalam Persiapan
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali merilis perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada hari Kamis, 6 Mei 2021 sampai dengan pukul 15.00 WIB. Dalam rilis, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng melalui Satgas Penanganan Covid-19 Pusat menyampaikan bahwa Pemerintah secara resmi menerima lagi kedatangan vaksin Covid-19, yaitu vaksin Sinopharm sebanyak 982.400 dosis.
Vaksin Sinopharm ini nantinya akan digunakan untuk program vaksinasi dalam skema Gotong Royong. Program vaksinasi dalam skema ini akan mengikutsertakan para pekerja asing yang menetap di Indonesia untuk mendapatkan vaksin. Presiden RI Joko Widodo juga telah memberikan izin pekerja asing yang memiliki Kartu Izin Tinggal Sementara dan Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAS/KITAP) untuk mendapatkan vaksin dalam skema Gotong Royong.
Menurut keterangan yang disampaikan pada rilis Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng, perkembangan program vaksinasi ini dalam teknis pelaksanaannya masih dikoordinasikan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan PT Bio Farma. Selain menggunakan vaksin jenis Sinopharm, Program Vaksinasi Gotong Royong juga kemungkinan akan menggunakan vaksin jenis Cansino sebanyak 5 juta dosis.
Sementara itu, dalam rilis hari Kamis (6/5/2021) ini, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng juga menginformasikan perkembangan data penanganan Covid-19 yang terakumulasi hingga pukul 15.00 WIB, sebagai berikut:
1) Sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak.
2) Kasus Konfirmasi, ada penambahan sebanyak 74 orang, yaitu di Palangka Raya 19 orang, Katingan 8 orang, Kotawaringin Timur 11 orang, Kotawaringin Barat 25 orang, Sukamara 1 orang, Seruyan 4 orang, Kapuas 2 orang, Gunung Mas 2 orang, Barito Selatan 1 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 20.450 orang menjadi 20.524 orang.
3) Sembuh, ada penambahan sebanyak 136 orang, yaitu di Palangka Raya 60 orang, Katingan 4 orang, Kotawaringin Timur 38 orang, Kotawaringin Barat 19 orang, Seruyan 3 orang, Pulang Pisau 2 orang, Kapuas 7 orang, Gunung Mas 2 orang, dan Barito Selatan 1 orang, sehingga dari semula 18.731 orang menjadi 18.867 orang.
4) Kasus Suspek, ada penambahan sebanyak 5 orang, sehingga dari semula 308 orang menjadi 313 orang.
5) Kasus Probable, ada penambahan sebanyak 1, sehingga dari semula 90 orang menjadi 91 orang.
6) Dalam Perawatan, ada penurunan sebanyak 63 orang, sehingga dari semula 1.185 orang menjadi 1.122 orang.
7) Kasus Meninggal, ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Seruyan, sehingga dari semula 534 orang menjadi 535 orang. Tingkat kematian (CFR) 2,6%.
8) Jumlah spesimen ada penambahan sebanyak 360 orang, sehingga dari semula 136.591 spesimen menjadi sebanyak 136.951 spesimen.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng selalu mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan serta mendukung upaya Pemerintah dalam memutus mata rantai sebaran Covid-19. Tim Satgas menegaskan, “Bagi warga yang belum sadar terhadap protokol kesehatan, Ingat! Wajib 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, serta melakukan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment) agar Covid-19 ini segera berakhir di Kalimantan Tengah dan seluruhnya.” (renn)