Indonesia Kembali Terima Vaksin Tahap Ke-13
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menyampaikan Press Release mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19 sampai dengan hari Rabu (26/05/2021) pukul 15.00 WIB.
Dalam keterangan rilisnya kali ini, Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan bahwa Indonesia menerima kedatangan sejumlah vaksin tahap ke-13. Kali ini tiba 8 juta dosis Sinovac dalam bentuk bulk. Kedatangan ini membuat jumlah vaksin yang telah diterima Indonesia menjadi 83,9 juta dosis, kombinasi antara vaksin jadi dan bulk. Khusus vaksin bulk, akan diolah lebih lanjut oleh Bio Farma untuk menjadi vaksin jadi yang siap didistribusikan dan digunakan dalam program vaksinasi Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Airlangga Hartarto menyampaikan pemerintah selalu menjaga ketersediaan stok vaksin agar pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan target tahapan yang telah ditetapkan. Selain itu, dipastikan pemerintah selalu menjamin keamanan (safety), mutu (quality), dan khasiat (efficacy), sehingga tidak perlu ada keraguan bagi masyarakat dalam menerima vaksin. Vaksin yang disediakan di Indonesia telah melalui proses evaluasi oleh Badan POM yang sudah mendapat pertimbangan dari ITAGI, WHO, dan para ahli.
Untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok, dibutuhkan 70% penduduk atau sekitar 181,5 juta penduduk Indonesia perlu divaksinasi. Oleh sebab itu, pemerintah segera memulai vaksinasi tahap ketiga, yaitu bagi masyarakat rentan dengan beberapa kriteria yang diperhatikan, seperti aspek geospasial dengan angka kejadian Covid-19 yang tinggi atau zona merah dan aspek sosial ekonomi.
Lebih lanjut, dikatakan Pemerintah akan berupaya keras untuk suksesnya vaksinasi di Indonesia, namun kunci dari keberhasilannya adalah harus didukung oleh semua pihak, semua komponen masyarakat dari seluruh Indonesia. Pemerintah tentunya akan terus mendorong peningkatan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 4M, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Pemerintah juga terus mengintensifkan penerapan 3T, yaitu testing, tracing, dan treatment, sebagai bagian dari upaya keras dalam menangani pandemi Covid-19.
Selanjutnya, disampaikan perkembangan data Covid-19 Kalteng pada hari ini, di mana terdapat penambahan Kasus Konfirmasi sebanyak 91 orang, yaitu di Palangka Raya 28 orang, Katingan 3 orang, Kotawaringin Timur 30 orang, Kotawaringin Barat 19 orang, Sukamara 3 orang, Pulang Pisau 5 orang dan Murung Raya 3 orang, sehingga dari semula sebanyak 21.939 orang menjadi 22.030 orang.
Pasien Sembuh ada penambahan sebanyak 57 orang, yaitu di Palangka Raya 18 orang, Kotawaringin Timur 17 orang, Katingan 4 orang, Sukamara 11 orang, Pulang Pisau 1 orang, Gunung Mas 2 orang, Barito Selatan 1 orang dan Murung Raya 3 orang, total menjadi 20.415 orang.
Kasus Suspek ada penurunan sebanyak 44 orang, sehingga dari semula 212 orang menjadi 168 orang. Kasus Probable tidak ada penambahan, tetap 95 orang. Pasien Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 34 orang, menjadi 1.029 orang. Kasus Meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap 586 orang, dengan tingkat kematian (CFR) 2,7%. (win)