Satgas COVID-19 Kalteng Minta Masyarakat Tidak Perlu Ragu Divaksin
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menyampaikan press release atau rilis pers mengenai data perkembangan terkini kasus COVID-19 di wilayah Provinsi Kalteng pada hari Senin (14/6/2021).
Disampaikan dalam rilis pers hari ini, Satgas Penanganan COVID-19 Pusat menegaskan bahwa vaksin yang digunakan pemerintah dalam pelaksanaan program vaksinasi COVID-19 nasional dipastikan aman. Vaksin yang telah diproduksi massal ini sudah melewati proses panjang dan memenuhi syarat utama, yaitu aman, ampuh, stabil, dan efisien dari segi biaya.
Di sisi lain, sebelum diproduksi, vaksin COVID-19 juga harus melalui beberapa tahapan uji klinis yang benar dan tentunya menjunjung tinggi kaidah ilmu pengetahuan, sains, dan standar-standar kesehatan yang telah ditetapkan.
Penetapan vaksin yang digunakan pemerintah adalah yang terbukti aman dan lolos uji klinis serta telah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan juga masuk dalam Emergency Use Listing (EUL) dari Worlh Health Organization (WHO).
Oleh karena itu, Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kalteng menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar jangan ragu untuk divaksin karena manfaatnya lebih besar. Di samping itu, Satgas COVID-19 Kalteng mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan Protokol Kesehatan, meskipun nanti sudah divaksinasi.
Lebih lanjut, pada rilis pers hari ini, disampaikan pula perkembangan data COVID-19 di wilayah Kalteng yang dihimpun secara akumulasi pada 14 Juni 2021 hingga pukul 15.00 WIB, sebagai berikut:
(1) Kabupaten/kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak;
(2) Kasus Konfirmasi, ada penambahan sebanyak 46 orang (Palangka Raya 30 orang, Katingan 3 orang, Pulang Pisau 3 orang, Kapuas 1 orang, Gunung Mas 4 orang, dan Murung Raya 5 orang), sehingga secara akumulatif menjadi 23.749 orang;
(3) Sembuh, ada penambahan sebanyak 64 orang (Palangka Raya 11 orang, Katingan 8 orang, Kotawaringin Timur 26 orang, Kotawaringin Barat 1 orang, Gunung Mas 2 orang, Barito Selatan 6 orang, dan Murung Raya10 orang), sehingga sampai hari ini secara keseluruhan jumlah kesembuhan menjadi 21.972 orang;
(4) Kasus Meninggal, tidak ada penambahan, sehingga tetap berjumlah 633 orang, dengan tingkat kematian (CFR) 2,7%;
(5) Dalam Perawatan, ada penurunan sebanyak 18 orang, sehingga total menjadi 1.144 orang;
(6) Kasus Suspek, ada penurunan sebanyak 1 orang, sehingga menjadi 272 orang;
(7) Kasus Probable, tidak ada penambahan, sehingga tetap di angka 96 orang;
(8) Jumlah spesimen, ada penambahan sebanyak 327 orang, sehingga menjadi sebanyak 153.860 spesimen;
(9) Keterpakaian Tempat Tidur pada Rumah Sakit (BOR), mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (0,3%), sehingga menjadi 38,0%, di mana ada 2 wilayah dengan BOR di atas 50%, yaitu kota Palangka Raya dan Kabupaten Murung Raya;
(10) Capaian target vaksinasi, yaitu Tenaga Kesehatan (Tahap I sebesar 108,80% dan Tahap II 101,23%), Pelayan Publik (Tahap I sebesar 83,99% dan Tahap II 32,62%), serta Lansia (Tahap I sebesar 19,72% dan Tahap II 5,75%). (set)