Vaksinasi Covid-19 Dinyatakan Aman bagi Ibu Menyusui
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) menyampaikan Press Release mengenai perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Kalteng sampai dengan pukul 15.00 WIB, Rabu (11/08/2021).
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng, sebagaimana Satgas Covid Pusat menyampaikan bahwa Vaksinasi Covid-19 aman bagi Ibu Menyusui. Vaksinasi Covid-19 sudah dinyatakan aman melalui Surat Edaran Kemenkes RI tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Nomor HK.02.02/11/368/2021. Secara biologis dan klinis, menyusui tidak menimbulkan risiko bagi bayi dan anak yang menyusu serta bagi bayi dan anak yang menerima ASI perah. Justru antibodi yang dimiliki ibu setelah vaksinasi dapat memproteksi bayi melalui ASI.
Sebelum divaksin, ibu menyusui direkomendasikan untuk berkonsultasi tentang kondisi kesehatan dengan dokter/tenaga kesehatan terlebih dulu dan berada dalam kondisi fit untuk menerima vaksin. Setelah vaksin, tetap aman untuk menyusui karena menyusui dan kontak kulit-ke-kulit (skin-to-skin contact) dapat mengurangi risiko kematian bayi secara signifikan dan memiliki manfaat yang lebih besar dibandingkan potensi risiko penularan Covid-19.
Ibu menyusui yang positif Covid-19 tetap dapat memberikan ASI dengan memperhatikan protokol kesehatan karena virus Covid-19 tidak terdeteksi di dalam ASI ibu yang terkonfirmasi positif serta bayi memiliki risiko rendah dari infeksi Covid-19. “Vaksin aman dan terbukti melindungi, jadi ayo divaksin saat vaksinnya tersedia,” imbau Tim Satgas.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng juga menyampaikan imbauan agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, di mana pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 320 orang, dengan total kasus mencapai 38443 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 164 orang, dengan total kasus mencapai 33405 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 15 orang, sehingga total menjadi 1304 orang.
Berikut perkembangan data Covid-19 yang telah dihimpun akumulasinya: terkait kabupaten/kota zona terdampak, sebanyak 13 kabupaten dan 1 kota sudah terdampak. Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 320 orang, yaitu di Palangka Raya 57 orang, Katingan 2 orang, Kotawaringin Timur 34 orang, Kotawaringin Barat 16 orang, Lamandau 10 orang, Sukamara 6 orang, Seruyan 1 orang, Pulang Pisau 4 orang, Kapuas 98 orang, Gunung Mas 33 orang, Barito Selatan 25 orang, Barito Utara 2 orang, dan Murung Raya 32 orang, sehingga dari semula sebanyak 38123 orang menjadi 38443 orang.
Sembuh ada penambahan sebanyak 164 orang, yaitu di Palangka Raya 66 orang, Katingan 38 orang, Kotawaringin Timur 12 orang, Sukamara 2 orang, Pulang Pisau 3 orang, Kapuas 10 orang, Barito Selatan 13 orang, Barito Timur 14 orang, dan Murung Raya 6 orang, sehingga dari semula 33241 orang menjadi 33405 orang.
Dalam Perawatan ada penambahan sebanyak 141 orang, sehingga dari semula 3593 orang menjadi 3734 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 15 orang, yaitu di Palangka Raya 5 orang, Katingan 1 orang, Kotawaringin Timur 3 orang, Lamandau 1 orang, Pulang Pisau 1 orang, Kapuas 3 orang, dan Barito Selatan 1 orang, sehingga dari semula 1289 orang menjadi 1304 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%.
Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif tidak mengalami perubahan Tempat Tidur Terpakai (0,0%), sehingga tetap 53,8%, di mana ada 3 Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, yaitu Kotawaringin Timur, Murung Raya, dan Palangka Raya, sementara Tempat Tidur Isolasi mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (0,8%), sehingga dari semula 50,4% menjadi 49,6%, di mana ada 5 Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, yaitu Kapuas, Barito Selatan, Murung Raya, Palangka Raya, dan Barito Utara.
Untuk capaian vaksinasi dengan target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 457.331 atau sebesar 22,46% dan Tahap II sebanyak 286.130 atau sebesar 14,05%. (din)