Pemprov Kalteng Sambut Baik Pameran Promosi Perdagangan Pamor Borneo ke Singapura
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo menghadiri acara Pembukaan Pameran Promosi Perdagangan Program Akselerasi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) Berorientasi Ekspor di Kalimantan atau Pamor Borneo Tahun 2021 secara virtual melalui konferensi video dari Ruang Rapat Wagub, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya pada Senin (23/8/2021) siang.
Tampak mendampingi Wagub Kalteng mengikuti acara Pembukaan Pamor Borneo tersebut, yaitu Kepala Perwakilan (Kalan) Bank Indonesia (BI) Kalteng Rihando, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadisdagperin) Aster Bonawaty, serta mewakili Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Dalam laporannya, Kepala Perwakilan BI Kalimantan Selatan Amanlison Sembiring mengatakan bahwa kegiatan Pamor Borneo ini terselenggara atas kerja sama Kantor Perwakilan BI Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat dengan Kantor Perwakilan BI Singapura, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perdagangan, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, serta Pemerintah Provinsi dan Dekranasda di wilayah Kalimantan.
Amanlison Sembiring pun menjelaskan bahwa Promosi Perdagangan Pamor Borneo ke Singapura tersebut merupakan bentuk nyata kolaborasi seluruh pihak tersebut dalam mendukung pengembangan UMKM sebagai sumber kekuatan baru ekonomi nasional. “Dengan mendorong UMKM wilayah Kalimantan go export dan menembus pasar Singapura,” jelas Kalan BI Kalimantan Selatan.
Kepala Perwakilan BI Kalimantan Selatan kemudian mengemukakan bahwa terdapat 19 UMKM unggulan wilayah Kalimantan yang lulus seleksi dan diikutkan pada rangkaian kegiatan Pamor Borneo di Suntech City Mall Singapura yang telah dilaksanakan sejak 14 Agustus 2021. Rangkaian kegiatannya sendiri dimulai dengan melakukan promosi produk secara online dan offline sejak 27 Juli 2021.
“Mudah-mudahan di tahun depan UMKM ekspor dari Kalimantan bertambah banyak dan semakin meluas ke berbagai negara,” ungkap Amanlison Sembiring sembari menyampaikan bahwa melalui Pamor Borneo ini, diharapkan UMKM di wilayah Kalimantan dapat go international dan sinergi antar para pemangku kepentingan dapat terus berlangsung untuk mengakselerasi perkembangan UMKM di Indonesia sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Sementara itu, dalam sesi interaktif, Wagub Edy Pratowo menyambut baik dan mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan promosi perdagangan Pamor Borneo ke Singapura tersebut. “Saya sampaikan terima kasih kepada Perwakilan Bank Indonesia yang ada di Kalimantan Tengah maupun Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat, seperti yang lainnya, yang bisa melakukan kolaborasi itu, sehingga promosi UMKM melalui digitalisasi juga bisa dilakukan dengan baik,” ungkap Wagub Kalteng.
Wagub Kalteng Edy Pratowo pun menilai, dengan adanya promosi Pamor Borneo tersebut tentunya akan dapat mendorong bangkitnya UMKM wilayah Kalimantan di tengah pandemi COVID-19. “Sehingga meskipun kita tengah menghadapi pandemi COVID, tetapi UMKM kita tetap bisa bergeliat dan cepat kembali pemulihannya, sehingga ini juga memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan maupun pendapatan perkapita bagi UMKM kita sendiri,” pungkas Wagub Edy Pratowo.
Tampak pula hadir secara virtual dalam pembukaan Pamor Borneo ini, antara lain Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah, Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi, Pj. Gubernur Kalimantan Selatan Syafrizal ZA, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, Kepala Perwakilan BI di Singapura Anastuty Kusumawardhani, serta Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo.
Lebih lanjut, berdasarkan informasi dari Kantor Perwakilan BI Kalteng, ada 2 UMKM dari Provinsi Kalteng yang terpilih mengikuti program promosi perdagangan Pamor Borneo ke Singapura tersebut, yaitu Kelompok Duta Dare dari Kota Palangka Raya dan Kelompok Uwei Pambelum dari Kabupaten Pulang Pisau yang merupakan UMKM spesialis produk kerajinan rotan. (set/eka)