Wakil Gubernur Edy Pratowo Ikuti Acara Peluncuran Monitoring Center Prevention sekaligus Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Nasional
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo menghadiri acara Peluncuran Sinergitas Pengelolaan Bersama Monitoring Centre Prevention (MCP) sekaligus Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara Nasional (Rakorwasdanas) melalui telekonferensi video dari Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur, Kota Palangka Raya pada Selasa (31/8/2021).
Peluncuran Monitoring Centre Prevention sekaligus Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara Nasional diselenggarakan secara daring oleh Kementerian Dalam Negeri dalam rangka pemantapan pelaksanaan pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah oleh Aparatur Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Ketua Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) Firli Bahuri, serta Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Daerah (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.
Acara dirangkai dengan peluncuran pengelolaan bersama Monitoring Centre Prevention pencegahan korupsi oleh Kementerian Dalam Negeri, Komisi Pemberantasan Korupsi, serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
Saat memberikan sambutan, Mendagri Tito Karnavian meminta dukungan kepala daerah untuk mencegah korupsi serta penyimpangan-penyimpangan keuangan negara melalui sistem Monitoring Center Prevention.
“Dan, kami kira tolong nanti didukung rekan-rekan seluruh kepala daerah agar di-connect (dihubungkan) dengan sistem ini,” kata Mendagri Tito Karnavian.
Pada kesempatan tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan bahwa Monitoring Centre Prevention adalah salah satu aspek pemberantasan korupsi dengan cara pencegahan.
“Monitoring Centre Prevention adalah salah satu aspek dalam rangka melakukan pemberantasan korupsi, lebih utamanya dengan cara pencegahan,” jelas Ketua KPK saat menyampaikan arahan.
Selanjutnya, Kepala BPKP sangat mengapresiasi dan menyambut baik pengelolaan bersama Monitoring Prevention Center agar bisa memperkuat kolaborasi satu sama lain.
“Kolaborasi antara Kemendagri, KPK, dan BPKP kita lakukan sejak awal seperti yang kita lakukan saat ini untuk pencegahan korupsi,” ungkap Kepala BPKP.
Hadir mendampingi Wakil Gubernur pada acara tersebut, antara lain Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Tengah Bambang Ari Setiono, Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Nuryakin, dan Pelaksana Tugas (Plt.) Inspektur Saring. (rik/eka)