Perkembangan Penanganan Kasus Covid-19 Terus Membaik, Diiringi Turunnya Level PPKM di Berbagai Daerah
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Perkembangan penanganan Covid-19 menunjukkan data kasus Covid-19 cenderung membaik di berbagai aspek epidemiologis. Hal ini diiringi turunnya level PPKM di banyak daerah. “Namun, bukan berarti untuk menjadi lengah dan sebaliknya harus konsisten bersikap hati-hati,” imbau Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam press release, Kamis (2/9/2021).
Selanjutnya dijelaskan, Satgas bertugas di tempat aktivitas ekonomi dan belanja, aktivitas hiburan dan olahraga, aktivitas penyediaan akomodasi, aktivitas pelayanan kesehatan, transportasi, aktivitas kerja, aktivitas pendidikan dan sosial, aktivitas sosial, aktivitas penegakan hukum, aktivitas energi dan lingkungan, serta aktivitas keagamaan.
Satgas di fasilitas publik akan menjalankan tiga fungsi utama, yaitu pencegahan, pembinaan, dan pendukung. Dengan adanya Satgas-Satgas ini, akan memupuk rasa tanggung jawab dan mempercepat upaya transisi hidup berdampingan dengan Covid-19. Diharapkan, gambaran mengenai apa yang harus diperhatikan dalam menjalankan aktivitas dengan menyadari kebijakan terkini yang berlaku dapat memupuk rasa tanggung jawab untuk andil dalam mempercepat transisi hidup berdampingan dengan Covid-19.
Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng mengimbau agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Perilaku sehat 4M menjadi upaya pencegahan yang sangat penting. Strategi pencegahan Covid-19 oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kalteng Bidang Perubahan Perilaku difokuskan pada peningkatan kepatuhan 4M. Setiap orang harus mau dan mampu melakukan perubahan perilaku kepatuhan 4M, sehingga dapat mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Kamis (2/9/2021), yaitu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 100 orang, dengan total kasus mencapai 44386 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 176 orang, dengan total kasus mencapai 40351 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 3 orang, sehingga total menjadi 1502 orang.
Disampaikan juga perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya pada tanggal 2 September 2021 pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 100 orang, yaitu di Palangka Raya 27 orang, Katingan 8 orang, Kotawaringin Timur 5 orang, Kotawaringin Barat 6 orang, Lamandau 8 orang, Sukamara 4 orang, Seruyan 1 orang, Pulang Pisau 6 orang, Kapuas 17 orang, Gunung Mas 3 orang, Barito Selatan 4 orang, Barito Timur 5 orang, Barito Utara 5 orang, dan Murung Raya 1 orang, sehingga dari semula sebanyak 44286 orang menjadi 44386 orang.
Sembuh ada penambahan sebanyak 176 orang, yaitu di Palangka Raya 37 orang, Katingan 13 orang, Kotawaringin Timur 6 orang, Kotawaringin Barat 9 orang, Lamandau 4 orang, Sukamara 3 orang, Seruyan 1 orang, Pulang Pisau 5 orang, Kapuas 33 orang, Gunung Mas 22 orang, Barito Selatan 9 orang, Barito Timur 18 orang, Barito Utara 4 orang, dan Murung Raya 12 orang, sehingga dari semula 40175 orang menjadi 40351 orang. Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 79 orang, sehingga dari semula 2612 orang menjadi 2533 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 3 orang, yaitu di Palangka Raya 2 orang dan Pulang Pisau 1 orang, sehingga dari semula 1499 orang menjadi 1502 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%.
Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (2,6%), sehingga dari semula 47,4% menjadi 44,7%, di mana ada 2 Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, yaitu Kotawaringin Timur dan Palangka Raya, sementara Tempat Tidur Isolasi mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (1,3%), sehingga dari semula 24,6% menjadi 23,3%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%. Untuk capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 533.766 atau sebesar 26,22% dan Tahap II sebanyak 338.921 atau sebesar 16,65%. (nov)