Masyarakat Diminta Terus Gunakan Masker dan Lakukan Vaksinasi guna Menuju Tatanan Kehidupan Baru Berdampingan dengan Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah, sebagaimana Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat, menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Tidak ada yang bisa memprediksi kapan virus Corona akan musnah atau hilang dari muka bumi ini, termasuk di Indonesia. Namun, roda kehidupan harus terus berjalan. “Untuk itu, kita semua harus siap untuk hidup damai berdampingan dengan Covid-19. Hal ini perlu dilakukan guna menuju tatanan kehidupan yang baru,” jelas Tim Satuan Tugas.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak seluruh masyarakat untuk menerapkan protokol kebiasaan baru dengan tetap menggunakan masker dan melakukan vaksinasi. Dua hal ini dianggap sebagai dua kunci utama untuk masyarakat menuju tatanan kehidupan baru yang berdampingan dengan Covid-19.
Dengan bermasker dan sudah divaksin maka masyarakat bisa bekerja, belajar, berolahraga, beribadah, dan melakukan berbagai kegiatan di mana saja dengan lebih aman. Untuk menerapkan hal ini agar berjalan sesuai rencana, pemerintah membutuhkan partisipasi masyarakat agar nantinya pandemi dapat dikendalikan. Masyarakat dapat berkontribusi menurunkan kondisi pandemi, utamanya dengan disiplin bermasker dan siap divaksin.
Vaksin Covid-19 adalah salah satu cara untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok, di mana setidaknya 70% populasi dalam satu wilayah harus sudah divaksin. Dengan masifnya program vaksinasi yang digalakkan pemerintah, maka masyarakat yang belum melakukan vaksin diimbau segera melakukan vaksin untuk kehidupan yang lebih baik dan aman ke depannya. “Kita mulai kebiasaan baru dengan bermasker dimanapun dan kapanpun dan selalu bersiap untuk vaksin bila stok tersedia. Sebaik-baiknya vaksin adalah vaksin yang telah tersedia dan siap digunakan. Hal ini merupakan bagian dari protokol kebiasaan baru bagi Indonesia yang bersiap menuju hidup bersama Covid-19,” imbau Tim Satuan Tugas.
Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Senin (20/9/2021), yaitu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 34 orang, dengan total kasus mencapai 45804 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 207 orang, dengan total kasus mencapai 43549 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan 2 orang, sehingga total tetap menjadi 1551 orang.
Disampaikan pula perkembangan data Covid-19 yang dihimpun akumulasinya pada 20 September 2021 pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 34 orang, yaitu di Palangka Raya 5 orang, Katingan 5 orang, Kotawaringin Timur 2 orang, Seruyan 1 orang, Pulang Pisau 1 orang, Kapuas 5 orang, Gunung Mas 2 orang, Barito Selatan 10 orang, dan Barito Timur 3 orang, sehingga dari semula sebanyak 45770 orang menjadi 45804 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 207 orang, yaitu di Palangka Raya 156 orang, Katingan 2 orang, Kotawaringin Barat 12 orang, Sukamara 4 orang, Kapuas 19 orang, Barito Selatan 7 orang, Barito Timur 5 orang, dan Murung Raya 2 orang, sehingga dari semula 43342 orang menjadi 43549 orang.
Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 175 orang, sehingga dari semula 879 orang menjadi 704 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 2 orang, yaitu di Kapuas 1 orang dan Barito Timur 1 orang, sehingga dari semula 1549 orang menjadi 1551 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%. Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (2,5%), sehingga dari 35,0% menjadi 37,5%, di mana ada 1 Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, yaitu Palangka Raya, sementara Tempat Tidur Isolasi mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (1,9%), sehingga dari semula 11,3% menjadi 9,4%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%. Untuk capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 649.769 atau sebesar 31,91% dan Tahap II sebanyak 392.806 atau sebesar 19,29%. (nov)