Kalteng Alami Penurunan Tren Kasus Penyebaran Covid-19

PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalteng, sebagaimana Satgas Penanganan Covid-19 Pusat, Rabu (17/11/2021) menyampaikan Hasil Kategorisasi Risiko Kenaikan Kasus berdasarkan Rilis Aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 pada tanggal 14 November 2021, yaitu setiap indikator (indikator epidemologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan) diberikan skoring dan pembobotan lalu dijumlahkan. Hasil perhitungan dikategorisasikan menjadi 4 zona risiko, yaitu: Zona Risiko Tinggi (0 – 1,8), Zona Risiko Sedang (1,81 – 2,4), Zona Risiko Rendah (2,41 – 3,0), dan Zona Tidak Terdampak (tidak tercatat kasus Covid-19 Positif).
Jika dibandingkan dengan update data mingguan sebelumnya tanggal 7 November 2021, maka 14 Kabupaten/Kota tetap berada pada risiko rendah atau zona kuning. Sementara jika Hasil Penilaian Risiko Kenaikan Kasus Penyebaran Covid-19 dilihat secara keseluruhan, maka Provinsi Kalteng berada pada Risiko Rendah dengan skor 2,86, status terdampak. Kesimpulannya, tren kasus penyebaran Covid-19 mengalami penurunan karena sudah tidak ada Kabupaten/Kota yang berada pada Zona Risiko Tinggi maupun Zona Risiko Sedang.
Diimbau kepada masyarakat agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
Jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Rabu (17/11/2021), yaitu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 1 orang, dengan total kasus mencapai 46.643 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 1 orang, dengan total kasus mencapai 45.042 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia tidak ada penambahan, sehingga total tetap 1.584 orang.
Adapun perkembangan data Covid-19 yang telah dihimpun akumulasinya sampai dengan pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Lamandau, sehingga dari semula sebanyak 46.642 orang menjadi 46.643 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Kotawaringin Barat, sehingga dari semula 45.041 orang menjadi 45.042 orang. Dalam Perawatan tidak ada penambahan, sehingga tetap 17 orang. Kasus Meninggal tidak ada penambahan, sehingga tetap 1.584 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%.
Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif tidak mengalami perubahan Tempat Tidur Terpakai (0,0%), sehingga tetap 19,05%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, sementara Tempat Tidur Isolasi mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (0,15%), sehingga dari 1,65% menjadi 1,80%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%. Untuk Capaian Target Vaksinasi Tahap I dan II sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 1.187.711 atau sebesar 58,33% dan Tahap II sebanyak 687.984 atau sebesar 33,79%, sementara untuk Capaian Target Vaksinasi Tahap III bagi Tenaga Kesehatan sebesar 24.088, realisasi sebanyak 18.434 atau sebesar 76,53%. Untuk Capaian Target Vaksinasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, SMA, serta SMK Sederajat, realisasi Vaksinasi PNS/GTT/PTT sebanyak 6.258 atau sebesar 79,01%, Dosis I SMA/SMK sebanyak 73.202 atau sebesar 76,95%, dan Dosis II SMA/SMK sebanyak 32.403 atau sebesar 34,06%. (din/nov)