Satgas Kalteng Sampaikan 4 Indikator Pemicu Kenaikan Covid-19
PALANGKA RAYA – BIRO ADPIM. Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kalteng, sebagaimana Satgas Covid 19 Pusat, Minggu (21/11/2021) menyampaikan ada 4 indikator yang setidaknya mempengaruhi dan memicu peningkatan penyebaran Covid-19. Pertama, mobilitas penduduk yang meningkat dan membutuhkan peningkatan skrining atau testing Covid-19. Kedua, cakupan vaksinasi yang penting dipastikan bahwa tiap daerah segera mencapai 70% vaksinasi dosis kedua. Ketiga, tingkat kepatuhan protokol kesehatan yang harus dijaga karena 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun) adalah modal dasar dan utama dalam menghadapi pandemi Covid-19. Terakhir, penting untuk memastikan angka Reproduksi Efektif (Rt) tetap rendah karena semakin kecil angka Rt di satu daerah berarti semakin rendah potensi penularan virus penyebaran Covid-19.
“Perlu diingatkan kembali bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati,” Tim Satgas mengingatkan.
Diimbau kepada masyarakat agar selain dilakukan vaksinasi, penerapan protokol kesehatan sebagai kebiasaan hidup menjadi tuntutan dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Sebagian masyarakat telah patuh protokol kesehatan, namun masih saja ada sebagian lainnya yang kurang memiliki kesadaran untuk menerapkan prinsip 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
Jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini, Minggu (21/11/2021), yaitu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 1 orang, dengan total kasus mencapai 46654 orang. Penambahan pasien dinyatakan sembuh sebanyak 3 orang, dengan total kasus mencapai 45052 orang. Dan, pasien dinyatakan meninggal dunia ada penambahan sebanyak 1 orang, sehingga total menjadi 1585 orang.
Disampaikan juga perkembangan data Covid-19 yang telah dihimpun akumulasinya pada 21 November 2021 pukul 15.00 WIB, sebagai berikut: Kasus Konfirmasi ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Murung Raya, sehingga dari semula sebanyak 46653 orang menjadi 46654 orang. Sembuh ada penambahan sebanyak 3 orang, yaitu di Palangka Raya, sehingga dari semula 45049 orang menjadi 45052 orang.
Dalam Perawatan ada penurunan sebanyak 3 orang, sehingga dari semula 20 orang menjadi 17 orang. Kasus Meninggal ada penambahan sebanyak 1 orang, yaitu di Sukamara, sehingga dari semula 1584 orang menjadi 1585 orang, dengan tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) 3,4%.
Untuk Keterpakaian Tempat Tidur pada RS (BOR), Tempat Tidur Intensif mengalami penurunan Tempat Tidur Terpakai (2,38%), sehingga dari 14,29% menjadi 11,90%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%, sementara Tempat Tidur Isolasi mengalami peningkatan Tempat Tidur Terpakai (0,21%), sehingga dari 2,12% menjadi 2,33%, di mana tidak ada Kabupaten/Kota yang BOR di atas 50%. Untuk capaian target vaksinasi sebesar 2.036.104, realisasi Vaksinasi Tahap I sebanyak 1.219.371 atau sebesar 59,89% dan Tahap II sebanyak 709.584 atau sebesar 34,85%. Untuk capaian target vaksinasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan, SMA, serta SMK Sederajat, realisasi Vaksinasi PNS/GTT/PTT sebanyak 6.258 atau sebesar 79,01%, Dosis I SMA/SMK sebanyak 73.202 atau sebesar 76,95%, dan Dosis II SMA/SMK sebanyak 32.403 atau sebesar 34,06%. (din/nov)