Wagub Kalteng Gelar Pertemuan dengan Jajaran PT Pelindo III Regional Kalimantan
BANJARMASIN – BIRO ADPIM. Wakil Gubernur (Wagub) Edy Pratowo melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (18/12/2021), dalam rangka menghadiri Pertemuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan Jajaran PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Regional Kalimantan Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Kalimantan Bagian Selatan (Kalbagsel). Dalam kunjungan kerja kali ini, Wagub Edy Pratowo dan rombongan juga meninjau Pelabuhan Taboneo.
Setibanya di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Sabtu (18/12/2021) pagi, Wagub dan rombongan disambut Regional Manager SDM dan Umum PT Pelindo III Regional Kalimantan Wahyu Eko Yulianto serta Regional Manager Pelayanan Kapal PT Pelindo III Regional Kalimantan Marolop Alfred Edward.
Sementara itu, tampak hadir dalam rombongan Wagub Edy Pratowo, antara lain Pj. Sekda Nuryakin, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhaemi, Kepala Bappedalitbang Kaspinor, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Aster Bonawaty, Plt. Kepala Biro Ekonomi Said Salim, serta Plt. Kepala Biro Administrasi Pimpinan Johni Sonder.
Tampak hadir pula dalam rombongan Wagub Edy Pratowo, di antaranya Bupati Barito Utara Nadalsyah, Bupati Seruyan Yulhaidir, Wakil Bupati Sukamara Ahmadi, dan Plt. Asisten I Setda Kabupaten Kotawaringin Timur Sutimin.
Wagub dan rombongan bertolak dari Pelabuhan Trisakti menuju Pelabuhan Taboneo dengan menggunakan tagboat dan speedboat. Setibanya di Pelabuhan Taboneo, rombongan disambut Pimpinan Pelabuhan yang kemudian turut mendampingi Wagub meninjau pelabuhan tersebut.
Selepas meninjau Pelabuhan Taboneo, Wagub bertolak kembali ke Pelabuhan Trisaksi untuk menggelar pertemuan dengan jajaran Direksi PT Pelindo III Regional Kalimantan Kanwil Bea Cukai Kalbagsel di Kantor PT Pelindo III, Jalan Barito Hilir Trisakti, Banjarmasin.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Edy Pratowo, atas nama Pemerintah Provinsi Kalteng, menyampaikan terima kasih kepada jajaran PT Pelindo III Regional Kalimantan untuk dapat melihat secara langsung ruang lingkup kegiatan, pengelolaan manajemen dan aktivitas pelabuhan di Banjarmasin.
“Memang pada prinsipnya kehadiran kami di sini, selain untuk melihat secara langsung bagaimana manajemen yang ada di pelabuhan ini, tadi kita juga sempat meninjau secara langsung di lapangan,” ujar Wagub.
Selanjutnya, Wagub Edy Pratowo juga menyampaikan salam hangat dari Gubernur Kalteng Sugianto Sabran kepada jajaran PT Pelindo III Regional Kalimantan. Wagub pun menyampaikan keinginan Gubernur untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di samping menjalankan amanah untuk mengembangkan Program Strategis Nasional Food Estate.
“Bapak Gubernur juga ingin mengembangkan Pulang Pisau sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus. Jadi, saya kira tepat sekali muara dari usaha-usaha ini pasti ada hilirnya dan hilirnya itu saya kira tidak terlepas dari pelabuhannya,” jelas Wagub Edy Pratowo yang berharap periode kepemimpinannya bersama Gubernur Sugianto Sabran dapat memberikan kontribusi positif untuk pengembangan dan pembangunan wilayah sehingga terwujud cita-cita Kalteng Makin BERKAH (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis).
Dengan pengembangan pelabuhan-pelabuhan yang ada di Kalteng, Pemerintah Provinsi Kalteng berharap Kawasan Ekonomi Khusus benar-benar dapat terwujud di wilayah Bumi Tambun Bungai. “Sehingga pada saatnya nanti saya kira kami juga berharap komunikasi, koordinasi terus kita lakukan paling tidak melalui jajaran Dinas kami (untuk) melihat, menindaklanjuti lebih jauh tentang pembangunan ini,” pungkas Wagub Edy Pratowo.
Sebagaimana diketahui, Merger BUMN Pelindo telah diresmikan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo pada 1 Oktober 2021 lalu. Sebagai bagian dari rencana pengembangan oleh PT Pelindo, ke depan akan dilakukan rehab berat Dermaga Ulin di Pelabuhan Pulang Pisau, penambahan CY 1 hektare (Ha) di Pelabuhan Bagendang, dan pengerukan kolam di dermaga baru Pelabuhan Bagendang.
Selain itu, PT Pelindo juga memberikan dukungan pada pengurusan dan penyelesaian HPK Bagendang dan Bumiharjo serta penciptaan kawasan industri dan hinterland pendukung kegiatan kepelabuhanan di wilayah Bumiharjo dan Bagendang. (ran/eka)